Ada banyak pendapat yang sama-sama mengemukakan tentang sejarah Ordo Biarawan Sion ini. Henry Lincoln dan kawan-kawan melalui buku nya yaitu The Holy Blood and the Holy Grail menceritakan bahwa menurut salah satu dokumen yang bernama Dossiers Secret (Dokumen Rahasia) yang tersimpan di Perpustakaan Nasional Perancis di Paris, Ordo Sion didirikan oleh Godfroy de Bouillon pada tahun 1090, yaitu 9 tahun sebelum Godfroy de Bouillon mempimpin penaklukan Yerusalem dari tangan Muslim, yang dikenal dengan peristiwa Perang Salib. Dalam dokumen lainnya yang disebutkan oleh Henry Lincoln dan kawan-kawan, yaitu dokumen The Priory Document (Dokumen Biara) menyatakan bahwa Ordo Sion didirikan tahun 1099, bertepatan dengan jatuhnya Yerusalem ke tangan pasukan Salib. Dan menurut dokumen ini pula, King Baldwin I, yang juga kakak lelaki dari Godfroy de Bouillon ‘menghutangkan tahtanya’ pada Ordo Sion tersebut. Dalam dokumen itu pula memberitahu bahwa markas mereka ada di sebuah gereja yang bernama Abbey of Notre du Mont de Sion di Yerusalem. Pendapat lain muncul dari Lynn Picknett dan Olivia Prince yang menyatakan bahwa Godfroy de Bouillon sebenarnya sudah menyepakati untuk membentuk suatu kelompok atau pemerintahan rahasia bersama para wali ‘Gereja Yohanes’. Dari beberapa pendapat di atas bisa kita ambil kesimpulan bahwa Ordo Biarawan Sion ini terbentuk memang sudah lama sekali, tidak jauh dari peristiwa Perang Salib ke-1, dari sinilah konspirasi-konspirasi berawal (untuk lebih jelasnya saya sarankan membaca bukunya).
0 Comments
Leave a Reply. |
Categories
All
Archives
December 2017
|