​Percayakan Pada Luffy!Selain kemampuan Jinbe sebagai helmsman dan determinasi Luffy, yang menarik di chapter ini adalah Rasa percaya Nami terhadap Luffy.
Setelah Thousand Sunny sudah aman dari serangan homies Tsunami, Nami memecahkan sebuah kaca di Sunny. Dia juga memerintahkan yang lainnya agar memecahkan sisa kaca di Sunny. Di saat Chopper dan Brook kebingungan dan mungkin tidak bisa berpikir jernih (karena situasi genting sebelumnya), Nami tetap tanggap menuruti perintah sang kapten ? . Well, sejak akhir chapter minggu lalu (880), Luffy menugaskan Nami untuk memecahkan semua kaca di Sunny, agar Luffy bisa fokus dengan Katakuri. Jika semua kaca dipecahkan, maka Luffy tidak bisa pindah ke kapal Sunny secara langsung. Jadi terlihat situasi Luffy tidak menguntungkan disini. Tapi, Luffy itu keras kepala. Jika dia ingin A, maka mesti A. Nami sadar akan hal itu. Dia percaya Luffy bisa mengatasi pertarungannya di dunia cermin. Apalagi, perintah kapten mesti dituruti, bukan ? ? . Tapi, bukan hanya hal itu sisi positif Nami di chapter ini. Nami memberi solusi dimana intinya setelah Luffy selesai bertarung disana, dia mesti cari cermin yang menuju Pulau Cokelat. Waktunya kira-kira 10 jam dari sekarang, atau sekitar jam 1 pagi. Tim Sunny dan tim Sanji berencana bertemu pada saat tersebut. Hmmm, yang tidak diketahui Nami adalah, Sanji berencana menyelesaikan kue dalam waktu 3 jam. Masih ada selisih waktu 7 jam. Luffy mesti bertarung berjam-jam dengan Katakuri. Jadi teringat beberapa saat lalu ketika dia bertarung dengan Cracker, yang menghabiskan waktu sekitar 11 jam ? . Nami aja percaya Luffy bisa ngalahin Katakuri. Kalo kamu?
0 Comments
|
Categories
All
Archives
December 2017
|