Dua puluh lagu Jepang yang ada di dalam daftar ini pasti sudah sering kamu dengar tiap harinya. Ayo tebak siapa yang jadi juaranya?Tahun 2017 sudah mulai berganti tentunya di penutup tahun ini banyak daftar yang bermunculan dan diunggah seperti film terpopuler, artis terpopuler, dan lagu terpopuler. Salah satu daftar yang hadir baru-baru ini adalah lagu Jepang yang paling banyak diputar di Youtube selama 2017.
Meskipun volume penontonnya tidak sebanyak lagu K-Pop yang bertebaran di Youtube tetapi akhir-akhir ini lagu Jepang menunjukkan keperkasaannya di Youtube. Artis seperti Daoko, Perfume, One OK Rock, dan Kenshi Yonezu sering disebut sebagai pembawa musik Jepang ke skala global lewat medium Youtube. Ini Dia 20 Lagu Anime Paling Populer di Jepang Sepanjang Tahun 2017, Juara Duanya Pasti Kamu Nyanyiin Setiap Hari Billboard Japan kembali merilis chart akhir tahunnya untuk menentukan lagu anime paling populer sepanjang tahun 2017. Banyak lagu anime populer loh di sini. Baca JugaHasil dari 20 lagu Jepang yang paling banyak diputar untuk tahun ini tidak jauh-jauh dari artis yang sudah disebutkan di atas. Di posisi pertama sudah jelas ada kolaborasi maut dari Daoko dan Kenshi Yonezu berjudul “Uchiage Hanabi” yang berhasil diputar selama 88.8 juta kali dalam waktu empat bulan dan mengalahkan lagu Radwimps “Zenzenzense” dari segi jumlah pemutaran dalam waktu yang sama. Kenshi Yonezu menang banyak dalam daftar ini. Lima lagu buatannya seperti “Uchiage Hanabi”, “Peace Sign”, “Haiiro to Ao”, “Oricon”, dan “Suna no Wakusei” berhasil masuk ke dalam daftar ini dan berhasil mendapatkan total 217 juta view. Ia berhasil menjadi artis Jepang terpopuler di Youtube berkat angka view yang fantastis selama setahun. Kenshi Yonezu mengucapkan banyak terima kasih melalui akun Twitternya dan mengucapkan akan membuat lagu yang lebih bagus lagi. 米津玄師 ハチ✔@hachi_08 https://twitter.com/popscene_jp/status/942363872605769729 … 7:05 PM - Dec 17, 2017 Twitter Ads info and privacy Ini dia 20 lagu Jepang yang paling banyak diputar di Youtube selama 2017 beserta angka jumlah view di sebelahnya.
0 Comments
Mulai dari Kenshi Yonezu, DAOKO, TWICE, Suchmos, dan Suiyobi no Campanella masuk ke dalam sepuluh musisi Jepang yang naik daun di tahun 2017Musik Jepang memang selalu menghadirkan artis baru setiap tahunnya dan musisi Jepang pendatang baru selalu memberikan sensasi baru setiap tahunnya. Sekarang, situs penyedia chart Jepang mingguan, Oricon, mengadakan sebuah poling untuk mencari tahu siapakah musisi Jepang yang naik daun pada tahun 2017 dengan nama “2017 Breakout Artist Ranking”.
Kembali Lagi, Ini 9 Lagu Jepang yang Wajib Kamu Dengar Minggu Ini! (Volume 9) Untuk minggu ini lagu Jepang yang wajib kamu dengar datang dari Straigthener x Motohiro Hata, Okazaki Taiiku, dan Vickeblanka Baca JugaResponden dari poling ini adalah 1000 laki-laki dan perempuan dari umur 10 – 59 tahun dan hasil dari poling ini sudah dipublikasikan tanggal 30 November 2017. Berikut 10 musisi Jepang yang naik daun di tahun 2017: 1Kenshi Yonezu Kenshi Yonezu merupakan seorang solois Jepang yang sebelumnya sudah terkenal di kalangan Vocaloid dengan nama Hachi-P. Setelah sukses di dunia Vocaloid melalui lagunya “Doughnut Hole” dan “Matroyshka” ia terjun secara profesional melalui nama aslinya Kenshi Yonezu dan mengeluarkan empat album diorama (2012), YANKEE (2014), Bremen (2015), dan BOOTLEG (2017). Dua dari empat album tersebut yaitu Bremen dan BOOTLEG mampu meraih posisi nomor satu di Jepang dengan penjualan di atas 80 ribu kopi di minggu pertamanya. 2TWICE Grup K-Pop yang diisi oleh Nayeon, Jeongyeon, Momo, Sana, Jihyo, Mina, Dahyun, Chaeyoung, dan Tzuyu ini pertama kali terbentuk melalui acara reality show bernama Sixteen pada tahun 2015. Setelah reality show tersebut selesai mereka langsung mengeluarkan EP pertama mereka berjudul The Story Begins pada 20 Oktober 2015 dan mendapat atensi positif dari penggemar K-Pop. Baca Juga
3Suchmos Suchmos diisi oleh Yonce (nama asli Yousuke Kasai) pada vokal, Taiking (nama asli Taiki Totsuka) pada gitar, Hsu (nama asli Hayata Kosugi) pada bass, OK (nama asli Kent Ohara) pada drum, DJ KCEE (nama asli Kaiko Ohara) pada DJ, dan Taihei (nama asli Taihei Sakurauchi) pada keyboard. Suchmos diambil dari nama panggilan Louis Armstrong “Satchmo”. Mereka sering dianggap sebagai wajah baru genre musik city pop yang dulu sempat terkenal di era 80’an di Jepang dan sering disebut sebagai wajah baru dari musik J-Pop era sekarang. Perpaduan musik mereka yang mencampurkan rock, soul, jazz, funk, hip hop dan acid jazz membuat Suchmos mendapat julukan sebagai “Jamiroquai versi Jepang”. Album kedua mereka THE BAY berhasil terjual sebanyak 157 ribu kopi di Jepang dan menjadi album independen terlaris kedua di Jepang setelah Hi-Standard THE GIFT . Mereka langsung mendirikan label sendiri bernama F.C.L.S. dengan bantuan sub-label dari major labelSony Music Japan bernama Ki/oon Music dan mengeluarkan single perdana “FIRST CHOICE LAST STANCE” yang duduk di posisi keempat di Jepang. 4SHISHAMO Shishamo merupakan grup alternative rock yang berasal dari Kanagawa dan terdiri dari Asako Miyazaki (vokal, gitar), Aya Matsuoka (bass), dan Misaki Yoshikawa (drum). Kuartet ini telah terbentuk dari tahun 2010 ketika para personilnya masih SMA dan bergabung dalam klub musik di SMA mereka. Trio yang melejit namanya berkat bantuan internet dan dari mulut ke mulut ini sudah mengeluarkan empat album berjudul SHISHAMO (2013), SHISHAMO 2 (2015), SHISHAMO 3 (2016), SHISHAMO 4 (2017). Dua album terakhir mereka menembus posisi 10 besar di Jepang. Berkat kepopulerannya di mata remaja Jepang mereka diundang untuk tampil pada acara musik paling bergengsi di Jepang yaitu Kohaku Uta Gassen yang akan tayang pada 31 Desember 2017 ini. 5Aimer Siapa yang tidak kenal dengan solois cewek yang satu ini. Aimer merupakan solois Jepang yang sangat populer dan telah mulai berkarir dari tahun 2011. Penyanyi yang pernah tampil di Indonesia pada tahun 2015 kemarin populer berkat menyanyikan banyak lagu untuk serial anime populer seperti Gundam Unicorn, Fate/Stay Night, dan Koutetsujou no Kabaneri. Aimer juga terkenal berkat keluwesannya dalam menyanyikan lagu dalam berbagai macam jenis musik dan tetap dibawakan dengan gaya Aimer. Nama dia semakin melejit di Jepang berkat album Daydream yang telah dirilis pada 21 September 2016 dan mampu mencapai posisi dua di Jepang.
Kashiwagi Yuki segera ditinggal rekan seperjuangannya, Watanabe Mayu, dalam waktu dekat ini. Mayuyu telah menggelar konser kelulusannya dan baru akan resmi meninggalkan AKB48 pada 26 Desember mendatang. Hal tersebut lah yang membuat Yukirin, sapaan akrabnya, menjadi anggota generasi ketiga AKB48 terakhir yang tersisa. Namun, apakah dengan melihat sahabatnya lulus dari grup akan membuat Yukirin mulai terpikir untuk mengikuti jejaknya?
Hal tersebut terjawab saat dirinya diwawancarai oleh Sponichi Annex mengenai kelulusannya. Yukirin menjawab, “Beberapa tahun lalu sempat terpikir untuk lulus sih, tapi sekarang sepertinya sudah tidak lagi”. “Belakangan ini di rumah, saat menonton penampilan AKB48 yang tak menyertakan saya, lantas terpikir bahwa saya masih ingin tampil. Saya pun tersadar bahwa saya masih mencintai AKB48, serta masih ingin menyanyi dan menari (bersama grup). Kalau masih merasa seperti itu, artinya masih belum ingin berhenti (lulus) kan?,” tambah sang anggota AKB48 yang juga tengah menjalani status kennin-nya di NGT48. Watanabe Mayu & Kashiwagi YukiSaat ditanya apakah dirinya masih ingin menjadi idol, ia menjawab “Mungkin saya sudah tak cocok menyebut diri sendiri sebagai idol. Yang jelas, saya masih senang di atas panggung, dan masih ada keinginan untuk tetap berdiri di atas panggung”. Yukirin pun turut membeberkan harapannya untuk AKB48 yang mulai jarang menggelar konser besar kecuali saat konser kelulusan salah satu anggotanya. “Belakangan ini, kalau bukan saat ada yang lulus, AKB48 jarang menggelar konser besar. Karenanya, saya ingin AKB48 menggelar konser besar lagi,” harapnya. Yukirin juga mengaku bahwa ia masih berhubungan baik dengan Yokoyama Yui. Tak jarang dirinya dimintai saran soal posisi Yokoyama Yui yang menjabat sebagai General Manager. “Sejak dulu saya telah akrab dengan Yui, jadi masih sering berbincang dengannya. Soal pengelolaan (grup) pun sekarang dirinya hanya membicarakannya dengan saya ketika ada yang ingin dibicarakan. Saya ingin tetap menyampaikan apa yang ingin anggota-anggota lainnya lakukan, dan apa yang perlu diperbaiki dari grup, kepada Yui,” ujarnya.
Sebagian foto yang akan dimuat dalam photobook anggota idol group Nogizaka46, Sayuri Matsumura, telah dirilis ke publik. Photobook berjudul Igai tteiuka, mae Kara Kawaii to Omotteta ini adalah sebuah photobook yang diproduksi oleh majalah CanCam, di mana Matsumura berperan sebagai model tetap di majalah tersebut.
Pemotretan untuk photobook tersebut dilakukan di tempat yang sangat disukai oleh Matsumura yaitu Hawaii, tepatnya di pulau Oahu. Dalam photobook ini sendiri, para penggemar dapat melihat Matsumura dalam balutan lingerie yang menonjolkan kulitnya yang indah serta garis pinggulnya, juga melihatnya dalam balutan gaun pengantin, yang merupakan pakaian yang paling diimpikan olehnya. Must Read Anggota Nogizaka46 Yang Akan Tampil di Singapura Telah Diumumkan! Mengenai photobook ini, Matsumura sendiri berkomentar, “Saya memamerkan bokong saya yang menurut manajemen saya tidak bagus, hanya untuk photobook ini. Saya akan sangat senang jika kalian bisa menikmati sosok saya yang sedikit lebih dewasa di photobook ini” Photobook Sayuri Matsumura yang berjudul Igai tteiuka, Mae Kara Kawaii to Omotteta ini akan dirilis di Jepang mulai 12 Desember 2017 mendatang.
SKE48 harus kembali kehilangan salah satu anggota seniornya, setelah sebelumnya Goto Risako, anggota generasi ke-3 dari grup, yang juga telah mengumumkan kelulusannya pada 17 Oktober lalu. Kali ini adalah Kimoto Kanon, salah satu anggota tim E yang telah mengumumkan kelulusannya pada pertunjukkan teater reguler “SKE Festival”, Jumat (27/10).
“Tak ada hal negatif terjadi. Tapi karena saya sudah berusia 20 tahun, ketika memikirkan masa depan saya sendiri, saya memutuskan untuk mulai melangkah maju dengan penuh keberanian. Mulai sekarang saya ingin berjuang sekuat tenaga untuk bisa hidup dengan penuh percaya diri nantinya,” ucapnya. Kimoto Kanon telah memutuskan untuk lulus dari SKE48 pada bulan November mendatang. “Meskipun 1 bulan yang tersisa adalah waktu yang singkat, tapi tolong jangan lupakan Kimoto Kanon sebagai bagian dari SKE48 sampai akhir. Terima kasih,” lanjutnya di akhir tanpa menjelaskan lebih detail jalan apa yang akan ia tempuh setelah lulus dari SKE48. Kimoto Kanon adalah anggota SKE48 yang lahir di prefektur Aichi, 11 Agustus 1997 dan kini tergabung dalam tim E. Ia bergabung dengan SKE48 sejak 2010 silam sebagai bagian dari generasi ke-4 dari grup bersama dengan 15 wanita lainnya. |
Categories
All
Archives
December 2017
|