Mulai dari Kenshi Yonezu, DAOKO, TWICE, Suchmos, dan Suiyobi no Campanella masuk ke dalam sepuluh musisi Jepang yang naik daun di tahun 2017Musik Jepang memang selalu menghadirkan artis baru setiap tahunnya dan musisi Jepang pendatang baru selalu memberikan sensasi baru setiap tahunnya. Sekarang, situs penyedia chart Jepang mingguan, Oricon, mengadakan sebuah poling untuk mencari tahu siapakah musisi Jepang yang naik daun pada tahun 2017 dengan nama “2017 Breakout Artist Ranking”.
Kembali Lagi, Ini 9 Lagu Jepang yang Wajib Kamu Dengar Minggu Ini! (Volume 9) Untuk minggu ini lagu Jepang yang wajib kamu dengar datang dari Straigthener x Motohiro Hata, Okazaki Taiiku, dan Vickeblanka Baca JugaResponden dari poling ini adalah 1000 laki-laki dan perempuan dari umur 10 – 59 tahun dan hasil dari poling ini sudah dipublikasikan tanggal 30 November 2017. Berikut 10 musisi Jepang yang naik daun di tahun 2017: 1Kenshi Yonezu Kenshi Yonezu merupakan seorang solois Jepang yang sebelumnya sudah terkenal di kalangan Vocaloid dengan nama Hachi-P. Setelah sukses di dunia Vocaloid melalui lagunya “Doughnut Hole” dan “Matroyshka” ia terjun secara profesional melalui nama aslinya Kenshi Yonezu dan mengeluarkan empat album diorama (2012), YANKEE (2014), Bremen (2015), dan BOOTLEG (2017). Dua dari empat album tersebut yaitu Bremen dan BOOTLEG mampu meraih posisi nomor satu di Jepang dengan penjualan di atas 80 ribu kopi di minggu pertamanya. 2TWICE Grup K-Pop yang diisi oleh Nayeon, Jeongyeon, Momo, Sana, Jihyo, Mina, Dahyun, Chaeyoung, dan Tzuyu ini pertama kali terbentuk melalui acara reality show bernama Sixteen pada tahun 2015. Setelah reality show tersebut selesai mereka langsung mengeluarkan EP pertama mereka berjudul The Story Begins pada 20 Oktober 2015 dan mendapat atensi positif dari penggemar K-Pop. Baca Juga
3Suchmos Suchmos diisi oleh Yonce (nama asli Yousuke Kasai) pada vokal, Taiking (nama asli Taiki Totsuka) pada gitar, Hsu (nama asli Hayata Kosugi) pada bass, OK (nama asli Kent Ohara) pada drum, DJ KCEE (nama asli Kaiko Ohara) pada DJ, dan Taihei (nama asli Taihei Sakurauchi) pada keyboard. Suchmos diambil dari nama panggilan Louis Armstrong “Satchmo”. Mereka sering dianggap sebagai wajah baru genre musik city pop yang dulu sempat terkenal di era 80’an di Jepang dan sering disebut sebagai wajah baru dari musik J-Pop era sekarang. Perpaduan musik mereka yang mencampurkan rock, soul, jazz, funk, hip hop dan acid jazz membuat Suchmos mendapat julukan sebagai “Jamiroquai versi Jepang”. Album kedua mereka THE BAY berhasil terjual sebanyak 157 ribu kopi di Jepang dan menjadi album independen terlaris kedua di Jepang setelah Hi-Standard THE GIFT . Mereka langsung mendirikan label sendiri bernama F.C.L.S. dengan bantuan sub-label dari major labelSony Music Japan bernama Ki/oon Music dan mengeluarkan single perdana “FIRST CHOICE LAST STANCE” yang duduk di posisi keempat di Jepang. 4SHISHAMO Shishamo merupakan grup alternative rock yang berasal dari Kanagawa dan terdiri dari Asako Miyazaki (vokal, gitar), Aya Matsuoka (bass), dan Misaki Yoshikawa (drum). Kuartet ini telah terbentuk dari tahun 2010 ketika para personilnya masih SMA dan bergabung dalam klub musik di SMA mereka. Trio yang melejit namanya berkat bantuan internet dan dari mulut ke mulut ini sudah mengeluarkan empat album berjudul SHISHAMO (2013), SHISHAMO 2 (2015), SHISHAMO 3 (2016), SHISHAMO 4 (2017). Dua album terakhir mereka menembus posisi 10 besar di Jepang. Berkat kepopulerannya di mata remaja Jepang mereka diundang untuk tampil pada acara musik paling bergengsi di Jepang yaitu Kohaku Uta Gassen yang akan tayang pada 31 Desember 2017 ini. 5Aimer Siapa yang tidak kenal dengan solois cewek yang satu ini. Aimer merupakan solois Jepang yang sangat populer dan telah mulai berkarir dari tahun 2011. Penyanyi yang pernah tampil di Indonesia pada tahun 2015 kemarin populer berkat menyanyikan banyak lagu untuk serial anime populer seperti Gundam Unicorn, Fate/Stay Night, dan Koutetsujou no Kabaneri. Aimer juga terkenal berkat keluwesannya dalam menyanyikan lagu dalam berbagai macam jenis musik dan tetap dibawakan dengan gaya Aimer. Nama dia semakin melejit di Jepang berkat album Daydream yang telah dirilis pada 21 September 2016 dan mampu mencapai posisi dua di Jepang.
0 Comments
Leave a Reply. |
Categories
All
Archives
December 2017
|