Dalam aktivitas Blogging seringkali kita menjumpai rasa bosan atau jenuh. Rasa jenuh atau bosan yang bisa jadi karena tiap hari diharuskan selalu mencari ide dan menulis atau juga karena seringnya menatap layar blog yang itu-itu saja. Menatap layar dengan tampilan blog yang itu-itu saja memang bisa saja membuat kita lantas jenuh.
Nah dari sinilah kemudian muncul tindakan atau aksi mengganti tampilan atau template blog. Memang bagi beberapa blogger yang mudah bosan atau jenuh tindakan mengganti tampilan atau template merupakan cara terampuh untuk kembali menyegarkan pandangan dan mengusir kejenuhan ngeblog-nya. Namun tahukah Anda bahwa ada akibat atau dampak buruk dari seringnya bergonta-ganti template ini? Dari sini saya menyarankan pada Anda para blogger sebaiknya hindari sering-sering mengganti template. Dan berikut ini beberapa daftar akibat buruk dari seringnya mengganti template tersebut. Berikut ulasannya. 1. Turunnya Traffic BlogAkibat atau dampak buruk pertama dari seringnya mengganti template blog adalah turunnya traffic. Turunnya traffic atau jumlah pengunjung blog memang sudah bisa dipastikan akan terjadi pada blog-blog yang sering menggonta-ganti template-nya. Hal ini disebabkan oleh rasa malas dari pengunjung yang melihat blog yang berantakan. Pasalnya pada saat pergantian template biasanya blogger diharuskan untuk melakukan pengaturan banyak hal dalam blog tersebut. Nah dari sinilah kemudian yang membuat pengunjung yang sudah mengetahui alamat situs blog Anda merasa malas setelah melihat blog Anda berantakan. Bagaimana jika blogger menutup akses sementara selama penggantian template? Tentu saja akan sama, malahan dengan menutup sementara maka tidak akan ada pengunjung yang datang. Dan ini akan membuat traffic blog akan mati. Artikel lain: Inilah 7 Karakteristik Template yang Baik Untuk Blog Anda 2. Blog Dianggap Tidak Profesional dan Tidak BerkarakterSelanjutnya dampak buruk yang bisa diakibatkan dari blog yang sering bergonta-ganti template adalah munculnya anggapan bahwa blog tidak profesional dan tidak berkarakter. Ya, layaknya penampilan manusia, maka penampilan blog yang selalu berubah-ubah juga akan mendatangkan respon. Nah umumnya orang yang selalu mengubah penampilan akan dianggap sebagai orang yang tak berkarakter karena tak punya ciri khas. Nah begitu pula pada blog, jika Anda seringkali mengubah tampilan atau template blog maka Anda akan dianggap sebagai orang yang tidak punya karakter (ciri khas). Lebih-lebih dari itu Anda juga harus bersiap menghadapi anggapan bahwa Anda tidak dianggap profesional oleh beberapa #blogger yang ada. 3. Waktu Produktif yang Terbuang Sia-siaSaat Anda memutuskan untuk mengubah tampilan template blog, maka Anda memang mau tak mau harus meluangkan waktu Anda untuk mengotak-atik blog tersebut. Waktu yang digunakan untuk mengotak-atik template blog yang baru ini sendiri tidaklah sebentar. Nah dari sinilah akan ada waktu produktif yang terbuang sia-sia. Sebenarnya waktu yang terbuang dari mengatur template blog yang baru ini bisa Anda manfaatkan untuk menulis dan memperbanyak konten di blog. Namun jika keputusan Anda tetap untuk mengganti template maka Anda harus bersiap mengorbankan waktu produktif Anda. 4. Merusak Kualitas SEO dan SERP BlogDampak atau akibat buruk lainnya yang bisa terjadi pada blog yang seringkali berganti template adalah rusaknya kualitas #SEO dan SERP blog. Jika Anda pernah menambatkan sebuah kode HTML tertentu untuk tujuan memaksimalkan blog, maka ketika Anda menggantinya dengan template yang baru bisa jadi kode HTML tersebut hilang. Meski Anda kemudian ingat kode HTML tersebut tapi bisa jadi juga template yang baru tidak bisa kompatibel untuk kode HTML yang ada. Dan satu hal lagi yang perlu Anda ingat bahwa Google membutuhkan waktu sekitar 1 minggu untuk bisa meng-crawl kembali konten yang ada pada blog dengan template terbaru tersebut. Dari sinilah blog Anda akan mengalami penurunan kualitas pada SEO dan SERP. Baca juga: 5 Tips Sulap Tampilan Blog Anda Dengan Tool dan Efek Animasi Menawan 5. Blog Jadi Berantakan, Kacau dan Sulit DiaturTerakhir, blog yang sering berganti template akan mengalami tampilan yang berantakan, kacau dan sulit diatur. Ya, hal ini memang bisa saja terjadi. Sebab tidak semua template blog bisa diatur dengan mudah. Pasalnya dengan pengkodean yang berbeda dari template-template yang lain. Pada pengaturan widget juga bisa terjadi hal yang sama yang membuat blogger kesulitan menata letak widget seperti yang diinginkan. Maka dari itu untuk menghindari blog yang berantakan dan sulit diatur maka hindarilah penggantian template yang terlalu sering.
0 Comments
Ngeblog atau menjalankan aktivitas blogging memang tengah menjadi tren yang digemari oleh banyak masyarakat Indonesia. Dengan berbagai motif dan tujuan, para blogger (sebutan untuk para pelaku blogging) menjalankan kegiatan manajemen blog ini dengan tekun. Bahkan saking seriusnya, para blogger ini tak jarang melupakan waktu dan agenda penting lainnya.
Namun blogger juga seorang manusia, tentunya di saat tertentu akan mengalami kondisi jenuh, sesuka apapun mereka pada aktivitas blogging ini. Rasa jenuh ini bisa disebabkan karena rentang waktu yang cukup lama berada di depan layar ataupun karena sudah terlalu lama melakukan kegiatan yang sama. Pentingnya Mengetahui Tanda Sudah Jenuh NgeblogNah, saat seorang blogger sudah merasa jenuh dengan aktivitas blogging, maka sebaiknya mereka berhenti sementara waktu untuk istirahat atau melakukan penyegaran (refreshing). Sayangnya, tidak semua blogger menyadari bahwa dirinya sedang jenuh dan akhirnya terus memaksakan diri untuk ngeblog. Saat blogger memaksakan diri untuk terus ngeblog dalam kondisi jenuh, maka hal ini akan berdampak pada kualitas tulisan yang menurun. Dan bila kualitas tulisan menurun maka sangat mungkin terjadi penurunan jumlah pengunjung atau visitor blog secara berangsur-angsur. Untuk itulah sebenarnya sangat disarankan kepada blogger bila sudah mengalami kejenuhan ngeblog agar beristirahat sejenak atau refreshing. Hal ini dilakukan supaya pikiran dan tubuh kembali fresh dan bertenaga lagi. Tapi apa saja tanda kalau blogger dalam keadaan jenuh? Berikut tanda-tandanya. Artikel lain: Benarkah Blogger Jomblo Lebih Berpeluang Memiliki Blog Sukses? 1. Mengalami Kebuntuan IdeTanda pertama bahwa blogger dalam kondisi jenuh adalah mengalami kebuntuan ide. Setelah beberapa hari menulis artikel untuk blog bisa jadi tiba-tiba blogger mengalami kebuntuan ide untuk menulis artikel. Nah, saat Anda mengalami hal ini, maka bisa jadi Anda sebenarnya dalam keadaan jenuh. Memang bukan berarti terjadinya kebuntuan ide disebabkan sepenuhnya oleh faktor kejenuhan saja. Sebab mencari ide untuk tulisan blog sendiri memang bukanlah perkara yang mudah. Seringkali meski kita sudah istirahat dan refreshing kita juga belum bisa menemukan ide untuk tulisan blog. Namun, dalam hal kebuntuan ide bukan berarti lantas tanda-tanda kejenuhan ngeblog ini bisa diacuhkan. Karena ketika blogger merasa jenuh, maka mereka umumnya akan sangat kesulitan untuk mendapatkan ide menulis untuk artikel blognya. 2. Sangat Sering Menulis TypoBerikutnya, tanda bahwa sebenarnya blogger sudah dalam keadaan jenuh ngeblog adalah seringnya ia salah tulis (typo). Memang saat menulis artikel kita kadangkala tak bisa menghindari dari yang namanya typo. Menulis menggunakan keyboard memang bisa saja dan wajar bila ada salah ketik, tapi bagaimana bila kemudian kesalahan menulis ini sering terjadi dalam satu artikel? Tentu saja hal ini tidaklah wajar lagi. Ya, bila terjadi banyak kesalahan pengetikan maka biasanya hal ini terjadi karena suatu sebab yang salah satunya yaitu karena rasa jenuh. Ya, saat pikiran sudah jenuh dengan aktivitas ngeblog umumnya blogger mengalami penurunan konsentrasi menulis dan juga menjadi kurang memperhatikan kata-kata yang diketik nya. Alhasil, tulisan yang berupa kata dan kalimat terlihat banyak terjadi kesalahan. Misalnya saat ingin mengetik kata “Sukses” malah mengetik “Suskes” berkali-kali. 3. Kesulitan Dalam Merangkai KataAnda merasa sulit untuk merangkai kata demi kata menjadi sebuah kalimat? Waspada, bisa jadi Anda sedang terkena kejenuhan dalam ngeblog. Pikiran yang jenuh dalam aktivitas apapun termasuk ngeblog bisa mengakibatkan kita kesulitan mengerjakan sebuah kegiatan, termasuk juga merangkai kata. Namun, berapa waktu lama merangkai kata yang bisa dikatakan bahwa blogger sedang jenuh? Tentu saja hal ini kembali pada masing-masing blogger. Intinya jika Anda menulis artikel jauh lebih lama dari pada biasanya maka hal ini sudah bisa dijadikan pertanda bahwa Anda sedang dalam keadaan jenuh ngeblog. Segera hentikan dulu menulis, segarkan pikiran dengan cara refreshing melakukan hal lain yang Anda sukai. Baca juga: Blogger Copy Paste Kenapa Masih Ada? Ternyata Inilah Penyebabnya 4. Tidak Bisa Konsentrasi Dalam MenulisTerakhir, tanda bahwa sebenarnya seorang blogger sudah dalam keadaan jenuh ngeblog adalah ketika dia sulit fokus atau tidak bisa berkonsentrasi saat menulis. Saat Anda mengalami ini maka sebaiknya jangan memaksakan diri untuk terus membuat konten karena hasilnya tidak akan bagus. Berusahalah untuk memahami diri Anda dan lakukan analisis terhadap kualitas konten ketika Anda sedang menulis artikel. Semakin baik kemampuan konsentrasi Anda dengan dukungan lingkungan yang tanpa gangguan, maka semakin baik juga kondisi pikiran Anda sehingga mampu memproduksi konten yang berkualitas. Sebaliknya, semakin banyak gangguan yang menghampiri Anda ketika menulis konten untuk blog, maka itu bisa membuat Anda semakin terbenam dalam keadaan jenuh dan stress. Jadi bagaimana, apakah saat ini Anda butuh refreshing?
Seperti yang telah dibahas pada banyak artikel sebelumnya, salah satu hal yang memiliki pengaruh paling besar dalam upaya search engine marketing atau #SEO modern ini adalah pemaksimalan perangkat mobile.
Sudah menjadi rahasia umum, sejak tren penggunaan perangkat mobile berkembang dengan hadirnya perangkat seperti smartphone dan tablet, secara otomatis menjadi pertanda bahwa terjadi pergeseran era dari sebelumnya yang berbasis desktop menjadi berbasis perangkat genggam. Lalu yang perlu diperhatikan adalah, kemudian muncul istilah mobile SEO. Bagi para internet marketer, membahas tentang mobile SEO mungkin berkenaan dengan desain berbasis mobile, optimalisasi situs mobile serta tatap muka situs yang mobile friendly. Namun ternyata meskipun sudah menjalankan beberapa upaya untuk mengoptimalisasi situs kita terhadap penggunaan perangkat mobile, pada kenyataannya masih ada saja dari kita yang melakukan kesalahan. Bahkan kesalahan tersebut bisa jadi merupakan kesalahan yang sangat fatal. Karena jika kita melakukan kesalahan tersebut, kita mungkin saja akan kehilangan traffic yang berharga, menurunnya ranking di mesin pencari, membuat pengunjung bingung dengan situs kita atau bahkan yang lebih parah kita bakal kehilangan pendapatan. Di tahun 2017 ini, mobile semakin perkasa bahkan dengan dukungan perangkat mutakhir yang tidak terfikir sebelumnya. Ini artinya, melakukan optimalisasi berbasis mobile adalah keharusan dan wajib dilakukan. Untuk melengkapi upaya optimasi tersebut, berikut ada beberapa kesalahan yang harus kita hindari agar nantinya situs kita kisah lebih memaksimalkan potensi mobile. Dengan tambahan solusi, diharapkan rekan rekan bisa menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan cepat dan mudah. Seperti beberapa panduan sebelumnya, hal penting yang harus diperhatikan adalah untuk menjalankan semua tahapan dengan menyeluruh untuk mendapat hasil maksimal. Kesalahan 1: Tidak memperhatikan bagaimana pengunjung membaca konten kita di perangkat mobileYang menarik ternyata, salah satu aspek terpenting dalam faktor mobile SEO justru merupakan aspek yang paling banyak dilupakan, apa itu? Konten! Ketika banyak pengembang atau pemilik bisnis, mencoba untuk membuat situs yang bisa diakses secara mudah lewat perangkat mobile, mereka terkadang justru tidak terlalu memberikan perhatian khusus terhadap bagaimana nantinya pembaca mengakses konten kita. Apakah para pembaca tersebut sudah merasa nyaman atau apakah pembaca merasa jengkel karena beberapa masalah seperti ukuran font, serta permasalahan visual lain. Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan statistik tentang data penggunaan masyarakat di Amerika dalam mengakses perangkat genggam, perangkat berbasis desktop serta jenis perangkat lain untuk melakukan aktivitas digital. Dari data tersebut kita bisa mengetahui, bahwa peningkatan penggunaan perangkat mobile mulai terjadi di tahun 2013, setelah sebelumnya perangkat desktop mendominasi. Hingga akhirnya selepas tahun 2013, perangkat mobile lebih banyak digunakan bahkan mengungguli semua perangkat di tahun 2015 ke atas. Bagaimana dengan tahun-tahun selanjutnya? Diprediksi peningkatan tersebut akan terus terjadi bahkan mendesak perangkat berbasis desktop untuk mulai ditinggalkan. Lalu muncul pertanyaan lagi, apa yang pengguna lakukan saat mengakses perangkat mobile? Berikut ini disajikan data tentang apa saja yang diakses melalui perangkat mobile oleh pengakses dari negara Inggris. Bisa dilihat bahwa, cuaca, berita serta olahraga menjadi tema teratas yang seringkali dikunjungi oleh pembaca. Di Indonesia sendiri, trend macam ini mungkin hanya sedikit berbeda, karena jumlah pencarian terhadap informasi cuaca mungkin belum setinggi negara maju seperti Inggris. Ini artinya, pembaca akan berhadapan dengan banyak sekali konten, tidak hanya yang berbentuk video atau gambar, namun juga konten tertulis. Lebih spesifik lagi, data selanjutnya menunjukkan seperti apa tren penggunaan situs atau aplikasi berita yang paling banyak diminati pengguna. Dari data tersebut bisa dilihat bahwa ada satu garis berwarna magenta yang memiliki perbedaan cukup jauh dengan para pesaing. Dan itu adalah aplikasi berita Flipboard. Bagi yang belum mengetahui, untuk pengguna di Indonesia aplikasi Flipboard memang tidak terlalu populer. Namun untuk banyak negara lain di kawasan Amerika dan Eropa, penggunaan Flipboard merupakan salah satu aplikasi yang paling populer untuk mendapat berita terkini. Faktanya, Flipboard adalah sebuah aplikasi mobile bukan situs. Artinya, tren penggunaan aplikasi mobile lebih adaptif terhadap tipe masyarakat digital saat ini. Selain mampu menyajikan berita dengan cara yang lebih fresh dan terkesan modern, flipboard juga mempunyai keunggulan tentang bagaimana menghadirkan konten yang sesuai dengan cara baca pengguna perangkat mobile. Di bawah ini beberapa contoh tampilan berita ala flipboard. Bisa dilihat bahwa browsing berita melalui aplikasi ini nampak sangat mudah dan juga menarik. Bahkan pada tampilan kedua aplikasi ini bisa membuat tampilan berita layaknya sebuah majalah ternama. Apa yang bisa dipelajari? Poinnya adalah, pengguna mobile memiliki cara berinteraksi dengan konten yang berbeda dengan penggunaan non mobile. Dan ini sangat penting sekali. Langkah berikutnya adalah, bagaimana kita bisa praktek melakukan optimalisasi untuk konten perangkat mobile? Gunakan font tulisan yang besar dan nyaman untuk dibaca Coba ingat pengalaman Anda sendiri ketika membaca konten tertulis melalui perangkat mobile? Tentu sangat tidak nyaman jika font yang digunakan sangat kecil bahkan kita harus memicingkan mata untuk membacanya. Data penelitian dari Typecast menyebut bahwa, angka font 16px adalah angka yang pas untuk para pembaca mobile. Jangan menggunakan font terlalu besar untuk head line Jika head line kita terlalu besar, praktis akan memenuhi layar. Yang menyebalkan, bahkan untuk melihat paragraf awal konten kita saja harus scrool ke bawah. Cobalah membuat headline dengan ukurannya tidak terlalu besar namun pembaca tetap bisa memahami bahwa kata-kata tersebut merupakan judul atau headline. Akan lebih baik jika pengunjung bisa langsung melihat headline, gambar ilustrasi serta awal konten pada tampilan pertama. Tambahkan bagian kosong Berbeda dengan membaca di perangkat desktop, ketika seseorang membaca melalui perangkat mobile, maka mereka membutuhkan waktu sebentar untuk mengistirahatkan matanya di samping memahami makna. Dan cara yang paling mudah untuk masalah tersebut adalah, dengan menambahkan bagian kosong dalam konten kita. Bagian kosong ini, bisa berarti spasi tambahan atau menulis paragraf dalam bentuk pendek. Beberapa situs besar juga sudah menerapkan hal ini bahkan setiap paragrafnya terkadang tidak lebih dari 2 atau 3 kalimat pendek saja. Hal ini ditujukan agar tetap bisa memberikan pengalaman membaca yang baik tidak hanya bagi pengguna desktop namun juga mobile. Kesalahan 2: Tidak Menggunakan Mobile Keyword ResearchYang tidak dipahami oleh sebagian internet marketer adalah, saat ini akses menggunakan perangkat mobile juga sudah mulai dibedakan dengan akses menggunakan perangkat desktop. Hal ini termasuk juga dengan bagaimana melakukan keyword research atau pencarian kata kunci. Yang harus dipahami adalah, bagaimana kebiasaan pengguna ketika melakukan pencarian dan mengetikkan kata kunci di mesin pencari. Biasanya, penggunaan mobile lebih mudah melakukan typo (salah ketik), memilih kata kunci yang lebih pendek, terkadang lebih nyaman menggunakan fitur pencarian dengan suara ketimbang mengetiknya serta pengguna mobile juga bisa mencari banyak hal yang terkadang tidak dicari melalui perangkat desktop. Dari situlah jika kita ingin memaksimalkan waktu SEO mobile, kita harus melakukan pencarian kata kunci yang berbeda dengan cara tradisional. Kita harus memikirkan bagaimana pengguna memasukkan kata kunci. Umumnya mereka memasukkan kata berbentuk:
Sebenarnya kita bisa memanfaatkan Google keyword Planner. Caranya sangat mudah yakni tinggal memasukkan pilihan “Show ideas and statistics for” kemudian pilih “All Mobile Devices.” seperti pada gambar di bawah. Dari situ akan muncul keyword berdasarkan tipe pengakses mobile. Kesalahan 3: Tombol CTA yang Terlalu KecilKesalahan berikutnya adalah tentang tombol CTA atau klik to action. Bagi rekan-rekan yang belum terlalu mengetahui, CTA adalah tombol yang digunakan untuk memproses tujuan tertentu. Umumnya kita bisa melihat ketika kita mendownload file di situs tertentu, kemudian ada tombol bertuliskan “Download”, itulah bentuk sederhana ada tombol CTA. Nah, hubungan dengan mobile SEO kesalahan yang sering terjadi adalah, para pengembang hanya mencantumkan tombol CTA yang terlalu kecil. Tidak hanya untuk dilihat, bahkan untuk di pencet saja sudah terlalu sulit. Oleh karena itu cobalah untuk membuat tombol CTA yang lebih besar dan bisa tampil jelas pada perangkat mobile. Rekomendasinya adalah tombol yang berukuran sesuai dengan lebar maksimal tampilan situs mobile kita. Kesalahan 4: File Javascript, Css Atau Gambar Kita Di BlockApabila kita melakukan block terhadap script atau gambar pada situs mobile, maka secara tidak langsung Google akan menganggapnya sebagai hal yang buruk. Hal ini disampaikan langsung pada salah satu paduan Google SEO yang menyatakan bahwa, Javascript, CSS atau gambar yang diblok pada sebuah situs, membuat algoritma Google menganggap bahwa konten yang disajikan tidak terlalu berkualitas. Solusinya? Kita bisa langsung menuju laman Google Web Master, khususnya fetch tools. Dari situ kita bisa memilih pilihan situs yang ingin dianalisa. Prosesnya sangat mudah seperti gambar di bawah ini. Setelahnya, jangan lupa pula memilih mode “Mobile: Smartphone” pada menunya. Klik, Fetch and Render, dan lihat hasilnya. Pada contoh diatas bisa dilihat ada beberapa file yang melakukan 301 redirected melalui perangkat smartphone. Error semacam inilah yang harus kita singkirkan dari situs kita. Cara menghilangkannya bisa juga lewat Google Web Master, remove URL. Kesalahan 5: Tidak Menggunakan Responsive DesignSaat ini penggunaan template yang responsif sudah menjadi trend bagi banyak situs populer. Ketimbang mengembangkan 2 versi situs, yakni versi desktop dan versi mobile, akan lebih ringkas jika kita langsung menerapkan desain yang responsif. Jika situs Anda belum menggunakan teknologi responsif alias bisa menyusui tampilan dengan perangkat yang digunakan untuk mengakses, maka akan lebih baik jika anda segera mengubahnya. Kesalahan 6: Jarang Memeriksa Crawl ErrorsLagi-lagi kita harus menengok Google Web Master. Karena memang layanan ini sangat powerful untuk mendukung upaya mobile atau desktop SEO kita. Kesalahan lain yang biasanya dilakukan adalah, jarang memeriksa crawl errors. Padahal terkadang crawl errors yang sederhana pun bisa memberikan efek buruk terhadap upaya mobile SEO. Caranya, Bisa langsung menuju Google Web Master, crawl errors, lalu “open the crawl errors report” Pilih situs yang ingin diperiksa, dan lihatlah apakah ada error yang muncul. Jika memang ada, coba untuk segera menghilangkan error tersebut. Pada kasus lain, ada juga masalah yang berhubungan dengan URL redirects. Jika kita sudah menggunakan template responsif, ini bukan menjadi masalah. Namun bagi yang masih menggunakan dua versi situs, terkadang ada masalah dalam me redirect URL situs kita. Untuk menyelesaikan masalah ini, salah satu layanan yang bisa dicoba adalah Varvy. Lewat layanan Varvy, kita bisa langsung melihat seperti apa error yang terjadi serta bagaimana mengatasi. Kesalahan 7: Menggunakan”Pesan Pengantar” Secara Tidak TepatMungkin rekan rekan pernah mengakses situs kemudian pada tampilan awal tiba-tiba pop up baik itu berbentuk iklan atau tawaran yang berhubungan dengan situs tersebut. Jika mengakses lewat desktop saja sudah menjengkelkan, apalagi jika kita menemui hal semacam itu di perangkat mobile. Tentu jadi double sebel. Oleh karena itu, kita harus lebih cermat menempatkan pesan pengantar pada situs mobile kita. Bahkan Google pun sudah mengeluarkan tambahan signal algoritma pada awal Januari 2017 lalu. Sinyal tersebut berhubungan dengan bagaimana pesan pengantar dapat menurunkan efek SEO mobile kita. Dalam penjelasan tersebut, terdapat beberapa contoh pesan pengatar yang mengganggu seperti di bawah ini. Jadi diharapkan agar kita tidak menambahkan pesan pengantar terutama dalam bentuk tawaran, seperti contoh di atas. Sebenarnya, pesan pengantar semacam itu tetap diperbolehkan. Namun khusus untuk beberapa tujuan. Pada gambar di atas, ditunjukkan bahwa pesan pengantar boleh saja asal untuk memberitahu informasi umum seperti penggunaan cookie, pembatasan usia untuk konten yang kita sajikan, atau jika kita memberikan pesan pengantar dalam ukuran yang tidak akan mengganggu konten utama kita. Seperti pada contoh gambar ketiga. Kesalahan 8: Adanya Cross Links Yang Tidak TepatApa itu cross links? Masih berhubungan ketika kita mempunyai 2 versi situs, yakni situs desktop dan mobile, maka secara otomatis kita mempunyai dua alamat. Ilustrasinya seperti di bawah ini. Permasalahan timbul ketika, salah satu URL dari situs desktop, justru tidak mengarah pada laman yang seharusnya ketika dibuka melalui perangkat mobile. URL tersebut justru menuju pada URL halaman utama kita. Jika ini terjadi, tentunya akan sangat merugikan dan berpotensi membuat pengunjung kita pergi. Solusinya? lagi-lagi, gunakan template yang responsif, ini pilihan terbaik Kesalahan 9: Situs Mobile Terlalu Lama Saat DibukaDari sebuah penelitian, diungkapkan bahwa para pengakses yang menggunakan perangkat mobile ternyata lebih tidak sabar dibanding dengan pengakses yang menggunakan perangkat desktop. Hal ini nampak dari bagaimana penggunaan mobile tidak ingin menunggu terlalu lama untuk membuka sebuah situs. Jika situs tersebut tidak terbuka lebih dari beberapa detik saja, maka mereka cenderung akan menutup situs tersebut. Jadi ini berhubungan dengan kecepatan loading situs kita. Solusinya, Pertama kita harus menganalisa seperti apa kecepatan situs milik kita. Layanan yang bisa digunakan, antara lain Google Pagespeed Insight. Caranya sangat mudah, tinggal membuka pelayanan tersebut, memasukkan URL, dan melihat hasilnya. Disitu dicantumkan pula hasil untuk perangkat mobile, Google juga memberikan panduan tentang bagaimana meningkatkan kecepatan situs. Alternatif lain, kita juga bisa menggunakan layanan dari Pingdom. Secara umum caranya hampir sama, namun yang berbeda kita bisa memilih di lokasi mana kita akan melakukan test kecepatan situs. Setelah itu kita bisa mulai mempelajari apakah situs kita sudah cukup cepat, atau jika belum, kita bisa memaksimalkan kecepatan situs kita dengan beberapa saran yang diberikan. Kesalahan 10: Tidak Mencoba Accelerated Mobile Pages (AMP)Sebagian dari Anda mungkin sudah paham tentang apa itu AMP. AMP adalah optimasi situs yang dikembangkan oleh Google, untuk membuat tampilan situs yang lebih ” bersih”. Bersih disini diartikan bahwa nantinya, yang akan tampil hanya konten utama kita saja tanpa ada embel-embel aksesoris lain. Di satu sisi, situs yang sudah menerapkan AMP bisa mendapat tambahan kecepatan loading saat diakses melalui perangkat mobile. Selain itu Google juga menyatakan, memberi nilai ranking yang lebih baik untuk situs AMP. Namun di sisi lain, kita harus mempertimbangkan apakah kita perlu menerapkan AMP. Pasalnya, jika kita memang mengembangkan situs yang hanya berfokus pada konten, seperti contohnya situs berita, memang lebih baik menerapkan AMP. Namun jika situs kita, memiliki tujuan untuk meningkatkan keterkaitan dengan konsumen, atau pengalaman pengguna, maka mungkin AMP bukan pilihan yang baik. Masih lebih baik jika kita menggunakan tema responsif. Sebagai tambahan akhir, Google saat ini sudah mempunyai layanan untuk memeriksa apakah situs kita bisa dibilang sudah cukup mobile friendly. Dengan mengunjungi alamat testmysite.thinkwithgoogle.com, kita tinggal memasukkan nama situs kemudian melihat hasilnya. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, dan jika ada tambah ide, jangan sungkan ya untuk membagi di kolom komentar.
Ada sebuah pertanyaan dari seorang teman pemilik usaha bunga, yang ingin mencoba memperkenalkan bisnisnya lewat blog.
Ketika bertanya, tentang apa dan bagaimana SEO itu dijalankan, saya coba menjelaskan, namun pada akhirnya ia justru “layu” karena merasa blognya masih sangat kecil bahkan belum pernah dikunjungi oleh visitor sama sekali. Di sisi lain, ia juga mengaku tidak mempunyai modal untuk menjalankan investasi di bidang #SEO. Lalu bagaimana solusinya? Apakah kita menjalankan blog dengan begitu saja, tanpa harus memperhatikan SEO? Tentu jawabnya tidak. Kita tetap harus dan wajib menjalankan upaya optimalisasi mesin pencari alias SEO. Alasannya sangat sederhana, pada dasarnya SEO merupakan upaya untuk membuat situs atau blog kita semakin “terlihat”. Ketika pada satu titik dimana situs kita sama sekali belum dikunjungi oleh calon konsumen, justru inilah waktu yang tepat untuk memulai agar situs kita bisa ditemukan oleh konsumen. Bahkan beberapa internet marketer besar dunia, berpendapat bahwa SEO adalah salah satu metode marketing yang paling efektif dalam hal biaya. Terutama bagi pemilik bisnis berskala kecil, yang tentunya belum mempunyai modal besar, SEO adalah senjata terbaik untuk dicoba. Berbeda dengan para pemain besar yang sudah punya modal untuk beriklan, usaha kecil cenderung membutuhkan upaya yang memang berat di awal, namun mampu memberi hasil berkepanjangan. Pun pada kenyataannya, ketika kita menulis sebuah artikel, bukan tidak mungkin artikel tersebut akan terus mendatangkan pengunjung meski ditulis bertahun-tahun yang yang lalu. Ini sangat sering terjadi di situs besar yang awalnya juga hanya situs biasa. Jadi tidak ada alasan lagi bagi mereka yang mempunyai usaha dan ingin memperkenalkan nya secara online, untuk tidak mulai belajar dan menerapkan teknik SEO. Jangan khawatir, perlahan namun pasti traffik itu akan datang sendiri. Dan berikut ini beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mulai menjalankan upaya SEO bagi Anda, para pemilik situs pemula. Kembangkan Content StrategySebagai teknik awal, content strategy memang bukan hal yang mudah untuk dijalankan. Dibutuhkan banyak persiapan serta langkah yang harus ditempuh. Namun satu yang pasti, teknik yang satu ini sangat layak dan akan memberikan hasil jika dijalankan dengan maksimal. Content strategy bisa diartikan sebagai langkah pembuatan serta optimalisasi konten yang kita miliki. Dari situ, pada kenyataannya banyak pemilik situs atau blog yang ragu-ragu untuk menjalankan content strategy karena banyaknya pekerjaan harus dilakukan nantinya. Jika memang anda tidak mempunyai keinginan yang kuat untuk mengembangkan bisnis berbasis online, mungkin akan berat menjalankannya. Namun, jika memang sudah berniat, hal pertama yang harus Anda pahami adalah saat ini konsumen membutuhkan jawaban yang memuaskan bukan konten yang asal-asalan. Setiap orang tentu bisa membuat tulisan dalam bidang tertentu, namun tidak semua orang bisa membuat tulisan yang berkualitas serta mampu benar-benar memberikan solusi atas permasalahan konsumen. Inilah yang dinamakan dengan konten authority. Sebagai contoh untuk bidang internet marketer, situs seperti Backlinko dan CopyBlogger merupakan situs yang mengembangkan banyak konten berkualitas. Mereka mampu menjadi situs besar bukan karena memposting banyak konten, namun mereka dengan teliti memposting konten authority. Konten semacam ini lah yang perlahan namun pasti menempatkan situs tersebut pada posisi di atas pesaing lainnya. Kuncinya adalah, berikan konten yang mampu menjawab permasalahan atau hal lain yang berkembang di bidang tertentu. Dengan dukungan data serta pemaparan yang bisa dimengerti dengan mudah, maka kita akan mendapat title sebagai “ahli” dalam bidang tersebut. Langkah berikutnya, lalu bagaimana membuat konten authority itu? Sangat mudah, hanya ada 2 langkah.
Langkah detail nya, Pertama carilah hubungan antara produk atau layanan yang Anda kembangkan, dengan apa yang sedang dicari oleh konsumen. Untuk masalah ini, kita tidak bisa langsung mencari dari upaya keyword research, kita harus memikirkan lewat perspektif yang lebih luas. Pikirkan terlebih dahulu, apakah kelebihan dari produk atau layanan kita, dan apakah sekiranya kelebihan tersebut bisa menyelesaikan masalah konsumen. Inilah pemikiran awal untuk mulai membuat konten. Setiap konsumen akan mengalami tiga tahap, mulai dari awarness atau pengenalan, consideration atau pendekatan serta decision atau pengambilan keputusan. Kita harus memikirkan setiap hal yang muncul di benak konsumen ketika berada di setiap tahap. Sebagai contoh nyata: Kita Ingin mengembangkan strategi SEO untuk sebuah layanan dokter gigi. Lalu kiranya apa yang akan dicari oleh konsumen yang membutuhkan dokter gigi lewat fasilitas online? Bisa jadi: Klinik dokter gigi terdekat Klinik dokter gigi murah Dokter gigi 24 jam terdekat Dokter gigi khusus anak Apakah pemeriksaan gigi sakit? Dan masih banyak lagi. Cobalah untuk memikirkan lebih banyak kemungkinan hal yang dicari oleh konsumen melalui mesin pencari. Dari situ mulai buat konten yang sesuai. Cara lainnya bisa dengar mencari lewat situs yang menyediakan review untuk layanan serupa. Di situ kita bisa memperhatikan komentar yang diberikan oleh konsumen. Dari komentar tersebut terkadang terselip beberapa hal yang mungkin menjadi permasalahan konsumen. Inilah yang harus kita kembangkan menjadi konten. Proses Pembuatan Konten Setelah kita menemukan kiranya apa saja yang dibutuhkan atau dicari oleh konsumen melalui mesin pencari, langkah berikutnya adalah membuat konten yang mampu menjawab semua pertanyaan dan kebutuhan tersebut. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah panjang dari tulisan. Sudah banyak dibuktikan bahwa, untuk membuat konten authority kita harus menulis konten yang panjang. Sudah bukan zamannya lagi, menulis konten pendek dalam jumlah masif. Pembaca akan lebih merasa nyaman jika konten yang ia baca mampu memberikan penjelasan yang detil dan menyeluruh. Lalu bagaimana dengan keyword research? Cara pencarian keyword lewat metode yang sudah ada, perlahan mulai bergeser. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, untuk berhasil membuat konten authority kita harus mampu memfokuskan konten kita kepada pokok permasalahan, apa yang di butuh dan apa yang menjadi masalah konsumen. Ini bukan lagi tentang frasa kata saja, ini tentang bagaimana kita menyediakan apa yang dibutuhkan konsumen. Namun bukan berarti kita harus melupakan keyword research sepenuhnya. Kita tetap membutuhkannya, namun harus dimodifikasi sedemikian rupa. Tips untuk membangun content strategy yang sukses Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan agar nantinya content strategy yang kita jalankan mampu berjalan dengan maksimal. Yang pertama, jangan memasang target yang terlalu besar. Jangan berpikiran untuk langsung membuat situs besar, membuat banyak email atau mungkin mengambil target mendatangkan konsumen yang terlalu banyak. Akan lebih baik jika kita hanya fokus pada satu hal saja namun menjalankannya dengan maksimal. Rekomendasi terbaik adalah membuat blog alias blogging. Selain bisa dijalankan tanpa biaya, yakni lewat layanan blogging seperti Blogspot ataupun WordPress, blogging juga saat ini sudah menunjukkan kekuatannya terutama untuk urusan memperkenalkan bisnis. Berikutnya, yang juga harus dipelajari adalah menerapkan long tail keyword. Bagi yang belum tahu, pada dasarnya long tail keyword adalah jenis kata kunci yang cukup panjang. Ini juga sesuai seperti yang telah kita bahas sebelumnya tentang apa saja yang kemungkinan dicari atau dibutuhkan konsumen. Yang kedua, rencanakan waktu untuk menulis konten tersebut, bisa satu atau dua artikel per minggu. Akan lebih baik jika kita bisa menghasilkan tulisan lebih dari target tersebut agar nantinya kita mempunyai cadangan konten. Jalankan perencanaan tersebut dengan baik. Jika kita sudah merencanakan posting 2 konten perminggu maka jalankanlah seperti itu. Yang ketiga, mencoba mengembangkan jenis konten yang lain. Jenis konten di sini yang dimaksud adalah tema yang coba anda angkat pada blog Anda. Ketika kita sudah menguasai satu tema, coba untuk mengembangkan diri dengan menambah tema yang lain. Ini tentu bisa menjadi alasan bagi pengunjung untuk tetap mengunjungi blog Anda. Yang terakhir, bagikan konten Anda. Ketika kita berbicara tentang marketing online, kita tidak bisa hanya membuat “senjata” saja, namun kita juga harus belajar bagaimana menggunakan senjata tersebut. Ibarat konten sebagai senjata, kita harus mempergunakannya dengan menyebarkan konten tersebut. Kemana? Salah satu yang paling mudah tentu melalui media sosial. Selain menawarkan potensi yang sangat besar, sharing konten melalui media sosial juga gratis dan mudah dilakukan. Kita bisa memperkenalkan konten yang telah kita buat, pada Facebook atau Twitter. Atau bisa juga memanfaatkan situs social network, serta situs yang berhubungan langsung dengan industri yang kita garap. Bagi yang sudah terbiasa dengan layanan seperti Quora dan Medium. Anda bisa mencobanya, karena 2 layanan tersebut saat ini mendapat perhatian besar dari netizen, terutama bagi rekan-rekan yang menargetkan konsumen dari seluruh dunia. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah, jangan tergesa-gesa dalam melakukan seluruh step yang telah diberikan di atas. Karena untuk membuat konten yang benar-benar bagus dan bersifat authority, memang proses yang ditempuh coba panjang. Meskipun begitu, jika kita berhasil membuat konten yang mampu menyedot kepercayaan konsumen, maka kita sudah membangun pondasi yang kuat untuk kesuksesan di masa mendatang. Menjaga Hubungan Baik Dengan KonsumenJika dulu proses marketing hanya berjalan satu arah, semisal iklan yang ada di media cetak, televisi atau banyak media elektronik lain, saat ini proses marketing tidaklah seperti itu. Marketing adalah sesuatu yang bersifat interaktif. Ada hubungan antara bisnis dengan konsumen yang tidak bisa dilewatkan. Rekan-rekan mungkin juga sudah akrab melihat melalui media sosial, semakin banyak brand bisnis yang muncul berkomunikasi dengan para konsumennya. Atau, mungkin para blogger yang menjalin silaturahmi lewat berbalas komentar atau melalui forum. Inilah alasan mengapa kita harus menjaga hubungan baik dengan konsumen. Lalu apa hubungannya dengan SEO? Sangat erat sekali. Pertama kita harus pahami bahwa tujuan utama SEO sebenarnya adalah.
Dan untuk memperoleh semua itu, kita memerlukan kepercayaan dari konsumen atau pengikut online kita. Jika mereka sudah percaya, akan mudah bagi kita untuk mendapat traffic, mereka juga tidak keberatan untuk membagikan konten milik kita melalui media sosial atau situs jejaring lain. Lambat laun, kita akan mendapat posisi sebagai situs authority dengan kepercayaan penuh. Sebagai penyemangat, membangun otoritas semacam ini bukan hanya dimonopoli oleh bisnis atau mereka yang memiliki modal besar. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama. Dimulai dari demografi Masuk kepada pembahasan yang lebih teknis, cara terdekat untuk mencapai hal tersebut adalah mengenali dan menganalisis demografi dari calon konsumen yang kita bidik. Untuk urusan yang satu ini, kita sebenarnya sudah bisa memanfaatkan fitur dari Google, Google Analytics. Caranya cukup mudah, kita masuk pada tab reporting, kemudian pilih Audience > Demographics > Overview. Di situ akan muncul beberapa informasi yang bisa dimanfaatkan terkait dengan demografi konsumen. Di dalamnya ada informasi tentang usia, jenis kelamin dan lain sebagainya. Lalu yang tidak kalah menarik adalah, Google Analytics juga mempunyai data penting lain yakni berkaitan dengan intrest atau ketertarik konsumen. Letaknya ada di bawah bagian demografi, klik interest lalu overview. Di situ kita bisa melihat banyak data. Seperti contoh di bawah ini. Pada bagian Affinity Categories, merupakan topik apa saja yang sekiranya disukai oleh pengunjung kita. Berikutnya bagian In-Market Segments, menunjukkan segmentasi konsumen yang sekiranya paling berpeluang untuk melakukan pembelian produk bisnis kita. Dan pada bagian terakhir, Other Categories, menampilkan informasi yang lebih detail terkait seperti apakah tema yang disuka oleh pengunjung situs kita. Setelah kita mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pengunjung, kita harus menargetkan mereka untuk terus mendatangi situs kita. Tujuan ini, bisa dijalankan jika kita mau memulai untuk mendapat kepercayaan dari sedikit pengunjung terlebih dahulu. Meskipun sebelumnya kita tidak mempunyai pengunjung sama sekali, tidak masalah. Karena dari sedikit pengunjung, perlahan upaya SEO yang kita jalankan akan membangun sumber traffic yang lebih besar dan semakin besar. Optimasi Situs Untuk Perangkat MobileYang banyak disalahartikan oleh marketer adalah, situs versi mobile dan situs yang mobile friendly, adalah dua hal yang sama. Padahal kenyataannya tidak, situs versi mobile merupakan hal terpisah dari versi desktop nya. Artinya, kita saya akan mempunyai dua lokasi untuk jenis perangkat yang berbeda. Di lain sisi, jika kita mengembangkan situs yang mobile friendly, artinya kita memberikan kebebasan kepada konsumen atau pembaca untuk memilih menikmati konten kita baik melalui perangkat desktop maupun perangkat mobile. Salah satu contohnya adalah dengan memiliki template yang responsif. Apa tips sederhana, buatlah desain situs mobile yang mudah diakses. Karena menggunakan perangkat yang lebih kecil, terkadang sulit bagi konsumen untuk memilih pilihan entah itu menu, atau tombol tertentu di situs kita. Oleh karena itu, buatlah dengan bentuk yang lebih jelas jika kita ingin menampilkan tombol CTA atau untuk tujuan lain. Selain itu, ukuran font tulisan juga sebaiknya dibuat lebih besar agar nyaman untuk dibaca. Hindari penggunaan pop ups Pop ups adalah fitur situs yang digunakan untuk menampilkan informasi tertentu secara spontan lewat tampil visual. Namun ternyata, terdapat banyak masalah jika kita menerapkan fitur ini pada tampilan mobile. Masalah ini pun juga ditanggapi serius oleh mesin pencari Google, yang menganggap bahwa penggunaan pop up bisa mempengaruhi kinerja situs yang akhirnya menurunkan ranking. Berapa contoh pop up yang mengganggu seperti di bawah ini. Rekomendasinya adalah, lebih baik bermain aman dengan tidak menggunakan pop up. Atau kita bisa menggantikan dengan tombol CTA yang lebih tidak mengganggu pembaca. Optimalisasi situs mobile, berikutnya kita bisa memanfaatkan layanan seperti Varvy untuk mengetahui performa situs kita utamanya berurusan dengan tampilan mobile. Varvy akan memberi skor seberapa bagus performa situs mobile kita. Selain itu, layanan ini juga memberi saran yang bisa dilakukan oleh pemilik situs untuk lebih mengoptimalkan kinerja situsnya. Penjelasan yang diberikan pun bisa dibilang cukup lengkap sehingga sangat tepat untuk disimak, bagi rekan-rekan ingin mendalami mobile SEO. Sebagai penutup, kita tidak harus memulai upaya memperkenalkan bisnis secara online dengan modal yang besar. Kita bisa memulai dari hal yang kita miliki, dan membangunnya perlahan. Belajar tentang SEO, blogging atau pengembangan situs, mungkin membutuhkan waktu yang lama. Namun, pengetahuan tersebut nampaknya sangat berharga terutama di saat perkembangan industri online sudah sangat berkembang seperti saat ini. Meskipun Anda masih sangat baru mempelajari SEO di tahun 2017, bukan tidak mungkin beberapa tahun kemudian Anda menjadi salah satu orang yang menguasai bidang ini, di saat banyak pesaing lain baru memulainnya.
Pada panduan sebelumnya kita sudah membahas tentang beberapa faktor yang mempengaruhi terutama yang berhubungan dengan konten, dan kali ini pada penjelasan yang kedua kita akan lebih memfokuskan pada deret faktor tabel periodik yang berhubungan dengan arsitektur situs.
Ac: Site Crawlability (Kemudahan Untuk Ditelusuri)Faktor yang pertama adalah terkait dengan Crawlability. Bagi yang belum mengetahui, singkatnya Crawlability adalah kemampuan sebuah situs untuk dengan cepat berhasil dirayapi oleh mesin pencari sehingga situs atau halaman tersebut dapat muncul di hasil pencarian mesin pencari. Saat ini mesin pencari sudah berubah menjadi skema teknologi pencarian yang sangat canggih. Dengan teknologi perayap tersebut, mesin pencari bisa menemukan serta menyimpan jutaan laman situs dalam sekali waktu. Ini yang biasa kita sebut dengan index. Kasusnya, ketika seseorang mencari di mesin cari, bot akan mulai mencari data yang telah terekam kemudian memilih laman atau situs mana yang dirasa paling sesuai berdasarkan beberapa kriteria. Untuk bisa masuk dalam hasil pencarian, tentu hal pertama yang harus kita lakukan adalah “terlihat” oleh mesin pencari. Sebenarnya situs pada umumnya tidak mempunyai masalah dengan crawl atau perayapan mesin pencari. Namun beberapa hal kecil seperti contohnya JavaScript atau Flash bisa saja kemudian membuat tautan yang kita miliki tidak terlihat oleh mesin pencari. Berikutnya, yang harus diketahui adalah mesin pencari seperti Google menerapkan sistem budget atau seberapa sering situs tersebut dirayapi untuk melihat apakah ada konten baru. Untuk situs besar dengan tingkat otoritas tinggi, makan lebih sering disambangi bot Google. Oleh karena itu, kita bisa menerapkan beberapa hal seperti contohnya mempunyai sitemap yang tertata, baik itu dalam bentuk HTML dan XML. Ini tidak lain digunakan agar mesin pencari bisa lebih muda melakukan crawling pada situs kita. Nilai skala untuk faktor ini adalah +3 atau sangat penting. Ad: Duplication (Duplikasi)Layaknya sebuah buku besar yang terdiri dari miliaran lembar kertas, terkadang ada kalanya mesin pencari juga menjadi kebingungan karena banyaknya informasi atau laman di dalamnya. Permasalahannya, tidak jarang sebuah situs mempunyai dua atau lebih laman sama yang di index lebih dari satu kali. Inilah yang disebut dengan duplikasi. Terkadang, hal ini bisa dikarenakan beberapa hal yang bersifat teknis seperti ketika kita menerapkan laman dengan awalan www. atau laman yang tidak menggunakan www. Meskipun isinya sama, terkadang mesin pencari menganggapnya sebagai 2 laman yang berbeda. Contoh lainnya yakni, dalam situs e-commerce, mesin pencari juga mengindeks hasil perhalaman dari sebuah kategori tertentu. Kita mengenal adanya pagination atau pemberian halaman untuk hasil pencarian tertentu, dari situlah mesin pencari menganggap halaman 1, halaman 2, halaman 3 dan seterusnya, merupakan halaman yang berbeda. Padahal sebenarnya semua halaman tersebut berisi konten yang serupa. Cara yang bisa ditempuh antara lain dengan menerapkan 301 redirects, rel=canonical tags serta membuat URL parameters yang tepat. Informasi lebih lanjut mungkin akan dibalas pada artikel terpisah. Nilai skala untuk faktor ini adalah +2 atau cukup penting. Am: Mobile FriendlyKita sudah membahas pada artikel lain bahwa faktor mobile friendly semakin menjadi hal yang patut dipertimbangkan ketika kita mengembangkan situs. Dengan meningkatnya akses mesin pencari melalui perangkat mobile, praktis mendorong perlunya kita membuat situs yang mudah digunakan melalui perangkat mobile. Tidak hanya mesin pencari besar seperti Google, mesin pencari lain seperti Bing juga menerapkan hal serupa mengingat semakin pentingnya faktor mobile. Jadi yang harus di perhatikan adalah untuk semakin meningkatkan kemudahan salah satunya lewat menerapkan template yang responsif. Ketika kita berhasil membuat pengunjung mobile merasa nyaman, secara tidak langsung mesin pencari juga bisa meningkatkan peringkat kita. Trik lain yang bisa dicoba adalah, dengan mengembangkan situs berbasis aplikasi baik aplikasi Android atau iOS. Nilai skala untuk faktor ini adalah +2 atau cukup penting. As: Site Speed (Kecepatan Situs)Google saat ini menginginkan nantinya pengalaman berselancar melalui mesin pencari bisa dijalankan dengan cepat. Oleh karena itu, kecepatan situs menjadi faktor yang berperan dalam hal ini. Jika ingin mendapatkan ranking hasil pencarian bagus, coba mulai dengan meningkatkan kecepatan loading situs. Namun perlu diperhatikan, ketika nantinya kita sudah mempunyai situs yang cepat, bukan berarti akan langsung mendapat posisi tinggi. Kita perlu memperhatikan beberapa faktor lain. Namun setidaknya, beberapa hal seperti keterkaitan serta kepuasan pembaca, umumnya sangat dipengaruhi dari cepat atau lambatnya situs ketika diakses. Nilai skala untuk faktor ini adalah +1. Au: URLs DescriptivePada kenyataannya, URL adalah salah satu struktur dalam situs yang memegang peranan penting untuk bisa meningkatkan peringkat kita di mesin pencari. Dalam upaya #SEO, membuat URL yang bersifat deskriptif sangat telah dibutuhkan. Deskriptif di sini bisa diartikan mampu dengan cepat menunjukkan seperti apakah isi dari laman atau situs tersebut. Memasukkan kata kunci dengan ringkas dan tepat untuk meningkatkan kemudahan situs kita di index oleh mesin pencari. Nilai skala untuk faktor ini adalah +1. Ah: Https / Secure Site (Keamanan Situs)Dan faktor terakhir untuk deret arsitektur situs adalah, keamanan dari situs itu. Umumnya untuk meningkatkan keamanan kita bisa menambahkan ekstensi HTTPS. Secara umum HTTPS servers mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada HTTP. Saat ini, untuk mendapatkan ekstensi HTTPS juga tidak terlalu sulit, termasuk harganya pun tidak terlalu mahal. Mengingat semakin tingginya tingkat kejahatan digital, kita tentu bisa mendapat keuntungan ganda dengan menerapkan ekstensi tersebut. Keuntungan pertama, ranking di mata Google akan meningkat serta keamanan situs pun makin memikat. Nilai skala untuk faktor ini adalah +1. |
Categories
All
Archives
December 2017
|