Sebuah truk menabrak pesepeda di dekat World Trade Centre, New York, Amerika Serikat. Pihak kepolisian menemukan sebuah catatan ditulis dalam bahasa Inggris. Tersangka mengaku serangan dilakukan atas nama ISIS.
"Catatan yang ditemukan di dalam truk tersebut, polisi mengatakan, itu digunakan dalam serangan tersebut," kata sumber itu. "Seorang pria dengan truk yang disewa menyusuri jalan sepeda yang sibuk di dekat World Trade Center. Delapan orang tewas dan hampir 12 korban lainnya luka-luka." kata polisi pada sebuah konferensi pers dilansir dari CNN, Rabu (1/11). "Ini adalah tindakan teror, dan tindakan teror yang sangat pengecut. (Teror) ditujukan pada warga sipil yang tidak berdosa, yang ditujukan untuk orang-orang yang menjalani hidup mereka yang tidak tahu apa yang akan mereka lakukan," kata Wali Kota New York, Bill de Blasio. Dua sumber kepolisian yang menyelidiki kejadian tersebut mengidentifikasi tersangka sebagai Sayfullo Habibullaevic Saipov yang berusia 29 tahun. "Tersangka berasal dari negara Asia tengah Uzbekistan dan datang ke Amerika Serikat pada tahun 2010," kata salah satu sumber kepada CNN. "Saksi melaporkan tersangka meneriakkan 'Allahu Akbar'." Menurut empat sumber penegakan hukum, Satuan Tugas Terorisme FBI mengambil alih penyelidikan. Menurut NYPD, setelah menabrakkan truk ke bus sekolah, tersangka keluar dari kendaraan sambil memperlihatkan senjata api imitasi. Pelaku ditembak di bagian perut oleh seorang petugas polisi. Kendaraan yang digunakan sebagai senjata dalam sejumlah serangan teroris dalam beberapa tahun terakhir, sama seperti dalam insiden mematikan di Nice, Prancis, dan London. "Pihak berwenang yakin untuk melihat apakah tersangka mengunjungi Uzbekistan sejak dia pindah ke Amerika Serikat tujuh tahun lalu," kata analis terorisme CNN Paul Cruickshank. "Ada masalah yang signifikan terkait jihadisme di Uzbekistan," katanya. Menurut Cruickshank, ada dua kelompok jihad besar di Tanah Air. Salah satunya adalah Gerakan Islam Uzbekistan, yang berafiliasi dengan ISIS. Pada bulan April, seorang pria Uzbek ditangkap setelah sebuah serangan truk menewaskan empat orang di Stockholm.
0 Comments
Leave a Reply. |
Categories
All
Archives
December 2017
|