Crepe terbesar di dunia ada di Jepang? Sebesar apa sih?? Kira-kira kebayang gak akiba-chan dan akiba-kei, ‘besar’ ukuran Crepe yang satu ini seperti apa? Ya, makanan yang satu ini memang menjadi favorit khususnya di Indonesia. Otlet-otlet yang menjual makanan ini pun sudah banyak di mal ataupun pinggir jalan. Makanan yang khas akan kulit tipis gulung ini menjadi primadona karena bisa diisi dengan topping enak nan lezat, baik itu manis-manis ataupun menggunakan daging atau sayuran.
Begitu juga dengan crepe yang satu ini. Di Tokyo Harajuku ternyata ada lho otlet yang menjual crepe yang cukup fenomenal. Bukan hanya enak tapi luar biasa besar! Belum lama ini, Ask Japanese bersama Japan Motion berkesempatan melakukan liputan bersama ke otlet tersebut untuk mencicipi crepe fenomenal yang katanya crepe terbesar di dunia. Hmm, kira-kira seperti apa penampakan dan rasanya? Crepe terbesar di dunia yang satu memang benar-benar membuat siapapun tercengang dengan isinya! Eits, tapi bukan ‘besar’ dengan ukuran yang amat besar dan lebar, tapi crepe terbesar di dunia ini memiliki isi yang sangat banyak dan dibalut dengan kulit crepe berlapis-lapis. Crepe ini memasukkan semua topping yang dijual di otlet tersebut. Bayangkan, ada sekitar lebih dari dua puluh topping dalam satu gulungan kulit crepe! Isi topping dari crepe ini terdiri dari buah stroberi, kiwi, pisang, blueberry, raspberry, melon, whippe cream, yogurt dingin, cheesecake, tiramisu, bubuk green tea, saus cokelat, saus stroberi, berbagai macam varian es krim, daaan masih banyak lagi topping lainnya yang tidak bisa disebutkan saking banyaknya! Cara membuatnya yaitu dengan membuat masing-masing tiga crepe besar lalu digulung menjadi satu dengan selembar kulit crepe ekstra. Wow! Kayaknya habis makan ini kolestrol sama kadar gula bakalan naik drastis ya. Crepe ini selain manis dan lezat, pasti juga bikin kenyang sampai begah ya? Haha, gak kebayang bagaimana cara makannya sebelum esnya semua meleleh! Mimin sarankan untuk tidak makan sendirian ya kalau takut kekenyangan! Oh iya, untuk harga crepe super besar ini dibanderol dengan hargal JPY 4.130 atau setara IDR 500.000. Lumayan mahal, ya? Tapi setidaknya worth untuk ukuran amat sangat besar dan tebal seperti itu ya? Tertarik untuk mencoba? Nah, setelah makan besar, kita coba simak obrolan seru tentang makanan manis favorit orang Jepang berikut ini yuk!
0 Comments
Ketika ingin mencari pasangan hidup, orang pasti akan melewati keadaan sakit hati harus meninggalkan pasangan atau ditinggal pasangan. Banyak cara dan alasan seseorang akhirnya harus meninggalkan pasangannya.
Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh “Minna no Koe” terhadap 7.000 responden perempuan Tokyo berumur 30-an, ada tujuh cara terburuk seorang lelaki meninggalkan pasangannya. 7. Aku diputusi ketika perselingkuhanku diketahui (141 responden/1%)Jawaban yang paling bawah ini benar-benar tidak mengagetkan karena banyak orang yang pasti melihat ini sebagai alasan valid untuk meninggalkan pasangannya. Tapi melihat jumlah responden yang menjawab ini, mereka rasa kalau perselingkuhan mereka boleh dimaafkan. 6. Aku diputusi di tempat kami memiliki banyak memori bersama (245 responden/3%) Beberapa orang memang tega untuk “menusuk” seseorang dengan memutuskan hubungan mereka di lokasi yang sangat berarti bagi mereka berdua. Tapi mungkin ini bisa menetralisir lokasinya dengan membunuh semua memori indah yang telah dibuat. 5. Aku diputusi setelah kami ribut besar (245 responden/3%)Walaupun beberapa pasangan mengaku tidak pernah berantem, untuk sebagian besar orang, keributan itu cara natural untuk saling mengerti perasaan dan pikiran masing-masing yang membuat hubungan menjadi semakin dekat. Tapi rasanya ada keributan yang tidak bisa dipulihkan kembali walaupun salah satu dari mereka merasa perpisahan itu bukan jawabannya. 4. Aku diputusi ketika kami pergi berkunjung ke keluarga (658 responden/8%)Ini situasi yang aneh dan malah membawa semakin banyak pertanyaan seperti apakah perpisahannya terjadi saat kunjungan ke rumah keluarga, dan apakah di rumah pihak perempuan atau pihak laki-laki? Tidak peduli detilnya seperti apa, hubungan bisa terjadi berbulan-bulan tanpa diketahui oleh pihak keluarga kalau di Jepang, jadi mengajaknya menemui keluarga seperti mengumumkan kalau kita ingin menikahinya. Hal ini belum tentu diinginkan oleh salah satu pasangan dan bisa berjalan ke perpisahan ketika sudah terdesak. 3. Aku diputusi melalu email atau LINE (827 responden/11%) Cara pengecut untuk berpisah dari suatu hubungan adalah menghindari pertemuan langsung dan berpaling kepada kekuatan internet dan aplikasi messaging. Walaupun terlihat dingin, tipe perpisahan seperti ini masih banyak terjadi bukan hanya di Jepang tetapi di dunia. 2. Aku diputusi ketika aku melihat pasanganku selingkuh (1.887 responden/25%)Walaupun tidak jelas apakah seseorang yang mengetahui pasangan berselingkuh masih ingin menjalani hubungan tersebut, ini masih disebut sebagai salah satu cara paling mengejutkan perempuan Jepang untuk berpisah. Meskipun kaget, rasanya para perempuan lebih baik tidak berhubungan dengan seorang tukang bohong yang suka selingkuh. 1. Aku diputusi ketika suatu hari aku tidak mendapat kabar dari dia lagi dan dia sudah mengganti nomor teleponnya (2.506 responden/34%) Sepertinya kita semua setuju kalau ini cara yang paling mengejutkan untuk dilakukan seseorang agar berpisah dari pasangannya, apalagi kalau kamu selalu merasa kalau kalian akan selalu bersama. Sepertinya orang yang mengambil langkah paling dingin untuk berpisah ini belum pernah memberitahu tempat kerja atau alamat rumah mereka kepada pasangan mereka. Kalau tidak, sudah pasti mereka akan didatangi oleh yang diputusi. Semua orang berhak untuk dihormati dengan diberitahu kalau hubungannya sudah ingin diakhiri, mau sesulit apapun itu. Perpisahan tidak pernah mudah, tapi jika sudah harus dilakukan, hindari ketujuh cara di atas agar tidak menyakiti hati pasangan kamu. Jika kalian ingin mencari pasangan hidup, lihat artikel ini untuk mengetahui lelaki ideal untuk dijadikan suami oleh perempuan Jepang.
Jepang memang selalu kreatif dalam hal memamerkan fanservice. Mulai dari membuat photo book Oppai dan kucing, sampai acara menonton 3 artis JAV tampil untuk kentut. Tapi walau saat ini dunia fanservice Jepang didominasi oleh dada dan pantat, ada satu bagian tubuh yang jarang di-highlight tapi juga bisa dijadikan fanservice, Paha. Dan penggemar bagian tubuh itu dapat menghilangkan dahaga mereka di Futomomo Shashin Cafe.
Ya mina-san, Paha. Kita mungkin sering melihat fanservice untuk bagian tubuh itu pada film-film barat. Di Jepang, walau memang ada juga, tapi biasanya kurang mendapat fokus. Yang lebih ditekankan pada pinggang dan atau Oshiri. Tapi bagi mereka yang fetish-nya spesifik pada Paha, cafe ini bisa jadi tempat yang patut direkomendasikan Futomomo Shashin Cafe ini adalah bagian dari eksebisi foto dari seorang fotografer Jepang bernama Yuria. Ia ada fotografer yang berspesialisasi pada bagian tubuh yang bawah. Jangan ngeres ya, bagian itu adalah kaki, dan tentu, Paha. Penyelenggara event menjanjikan kalau seluruh cafe akan Diwarnai Dengan Dunia Penuh Paha. Pelanggan akan dapat makan dan minum sambil dikelilingi oleh foto-foto indah dari fotografer Yuria, mulai dari paha yang diselimuti Zettai Ryouiki sampai yang polos. Foto-foto yang ditampikan ada dari portfolio lama Yuria sampai foto terbarunya yang belum dipamerkan yang diambilnya di Guam. Bicara soal makan dan minum, tema Paha tentu juga dibawa sampai ke menu makanan dan minuman di Futomomo Shashin Cafe. Tapi yang agak ironis, kelihatannya tidak ada paha ayam sebagai bagian menu Tapi untuk serving beberapa makanan akan diberikan dekorasi berbentuk paha. Walau tak diberikan info lebih juga apakah dekorasi itu bisa dimakan atau tidak. Dan bicara soal tema paha lagi, begitu juga dengan penjualan merchandize. Karena event cafe ini juga menjual berbagai item macam pin bertema paha. Sepertiga tempat duduknya disediakan untuk pelanggan yang datang langsung. Sementara sisanya adalah untuk yang pesan reservation seharga 324 Yen per orang. Reservation itu tak hanya memastikan untuk dapat tempat duduk, tapi pelanggan juga akan mendapatkan dua tatakan gelas bergambarkan foto Paha juga. Luar biasa sekali mina-san. Yang mau ke Jepang.. dan suka paha, coba kunjungi cafe ini yang akan berlokasi di distrik Ebisu di Tokyo. Tapi lakukan cepat ya, karena event ini hanya berlangsung dari bulan Oktober ini sampai tanggal 6 Desember.
Mungkin Banyak dari akiba-chan dan akiba-kei yang sulit membedakan ciri-ciri mana orang Jepang, mana orang Korea dan juga mana orang China. Di artikel kali ini mimin akan menjelaskan perbedaan tersebut. Dilansir dari Japan (dot) Com berikut adalah cara membedakan orang jepang dengan korea atapun china:
Asal – Usul Orang Jepang, Korea, dan ChinaAsal-usul ketiga kebangsaan ini sangat berbeda. Kalian harus ingat meskipun mungkin ketiganya terlihat dan memiliki beberapa ciri yang sama. Tapi sebenarnya semuanya sangat berbeda satu sama lain. Mungkin akan terasa mudah bila membandingkan keturunan Eropa yang kebanyakan berambut pirang dan kulit pucat. Sedangkan orang-orang dari ras kita misalnya cenderung lebih gelap dan berambut cokelat. Nah gimana dengan jepang, korea dan china? Baca Juga: Youtubers Korea-Jawa Ini Bedakan Sumpit Cina, Jepang dan Korea Pertama, Keturunan Jepang sudah tercampur aduk di jaman sekarang. Tapi konon katanya keturunan Jepang sebagian besar berasal dari Asia Tenggara dan Indonesia. Dalam sejarah,di era Sakoku, orang luar tidak diizinkan untuk tinggal di Jepang. Oleh karena itu mereka tidak memiliki banyak imigran sehingga hanya sedikit pengaruh genetik luar yang masuk ke Negara Jepang. China adalah negara besar dengan banyak minoritas yang berbeda. Pastinya genetika orang China pun banyak yang berbeda. China juga terdiri dari minoritas yang memiliki pengaruh dari Mongolia, Timur Tengah, dan Rusia. Karena itu, penampilan orang China juga bervariasi tergantung dimana daerah China yang mereka di tempati. Sedangkan untuk orang Korea, menurut sejarah asal-usulnya berasal dari China Selatan dan Taiwan. Namun, karena banyak faktor bahasa dan budaya merekapun memiliki banyak perbedaan. Persamaan 1 – Warna KulitOrang Jepang, Korea, dan China umumnya memiliki warna kulit yang sama. Namun juga bisa berbeda sesuai dengan faktor masing-masing daerah. Misalnya, orang-orang dari utara Jepang seperti Aomori dan Hokkaido yang kedinginan cenderung pucat, tapi di daerah selatan seperti Kyushu dan Okinawa yang memiliki cuaca panas, orang bisa menjadi jauh lebih gelap. Daerah yang berbeda di China juga memiliki warna kulit yang bervariasi, sama seperti orang-orang di benua lain. Menurut penelitian, kulit mereka lebih tahan terhadap penuaan dibanding beberapa jenis kulit lainnya. Namun, jenis kulit ini juga bisa sangat sensitif terhadap lingkungan, terutama bahan kimia dan produk kulit yang kuat. Untuk itulah, mengiklankan produk kecantikan dan perawatan kulit merupakan bisnis besar di negara-negara Asia. Orang Jepang, Korea, dan China cenderung lebih berhati-hati dengan produk dan perawatan yang mereka gunakan pada kulit mereka. 2 – Bentuk TubuhBisa dibilang bentuk tubuh itu bisa di lihat dari keturunan, diet, dan gaya hidup. Namun, jika diamati orang-orang dari Korea, China, dan Jepang pada umumnya cenderung memiliki perawakan pendek dan ramping yang serupa dibandingkan orang-orang dari belahan dunia lain. Meksipun sekarang ini mereka sudah lebih tinggi karena pengaruh gen campuran. Perbedaan 1 – Fitur WajahMirip tapi tak serupa. Wajah orang jepang umumnya lebih panjang dan lebar, sementara wajah Korea memiliki rahang yang lebih menonjol dan tulang pipi yang lebih tinggi. Wajah orang China bervariasi, tapi orang China-Han dikatakan memiliki wajah yang lebih bulat. Sedangkan mata orang Jepang sering digambarkan lebih besar dan miring ke bawah, berlawanan dengan mata orang China yang biasanya miring ke atas. Orang Korea sering memiliki mata yang lebih kecil. Tapi ini tidak semua benar, faktor Gen bisa membuat perubahan. 2 – Gaya BerpakaianOrang Jepang menghargai harmoni dan keseragaman, maka ketika mereka berdandan, mereka bertujuan untuk berbaur dengan mayoritas. Warna polos, sederhana dan halus adalah kunci pakaian khas Jepang. Tidak ada yang menonjol terlalu banyak dalam gaya pakaian orang jepang. Memakai jas sangat umum di Jepang. Entah itu untuk presentasi akhir di sekolah, pekerjaan magang, wawancara kerja, atau wisuda, pria Jepang biasanya memakai jas. Mereka juga cenderung mengenakan kemeja putih dan ikatan hitam. Orang Korea mengenakan pakaian yang cerah dan lebih berwarna. Tidak Seperti di Jepang, mereka dapat mengenakan gaun warna-warni yang bagus saat mereka magang dan Saat Melakukan wawancara kerja, busana mode Korea mengikuti tren, sementara pakaian fashion Jepang lebih menekankan sentuhan pribadi masing-masing . Sedangkan untuk orang Cina, ini cenderung sangat beragam, menggabungkan pengaruh dari busana gaya Jepang, busana gaya barat, dan tren Asia Tenggara. Anak mudanya cenderung mengikuti gaya anak muda di jepang. Nah, gimana teman-teman? Mimin sudah merangkum perbedaan dan persamaan 3 negara diatas. Semoga akiba-chan dan akiba-kei setelah ini bisa bedain mereka hanya dengan sekilas liat aja ya.
Di beberapa sisi, menjadi seorang otaku katanya dapat menjadi pasangan ideal. Namun di sisi lain, menurut Tora Con, menjadi otaku yang terlalu berlebihan dapat menghambat seseorang dalam memperoleh pasangan. Kedua pernyataan diatas mungkin tidak sepenuhnya benar, juga tidak salah. Sejatinya ada beberapa golongan otaku yang masih bisa dikatakan wajar, terutama di mata wanita jepang.
Di jaman now memang lebih banyak stigma negatif tentang golongan otaku. Apalagi bagi orang awam. Bisa jadi, otaku dinilai menyimpang dan menjijikkan, sehingga banyak dihindari, termasuk dalam masalah percintaan. Menanggapi hal tersebut situs Livedoormenerbitkan hasil survey dari iResearch tentang bagaimana respon wanita jepang terhadap otaku. Kenapa wanita? yaa you know lah, kebanyakan golongan otaku memang dari kalangan pria dan wanita cenderung pemilih dalam menentukan pasangan. Maka dari itu iResearch merilis survey tentang: “Golongan otaku apa saja sih yang masih bisa dimaklumi sebagai pasangan?”Berikut adalah jawaban dari responden wanita single jepang yang berumur 20 sampai 30 tahun: Winner: Movie Otaku (63 %)Manga Otaku (58 %)Berbahagialah bagi kalian cowok yang termasuk dalam dua golongan otaku diatas. Menurut wanita jepang, otaku yang berkutat pada film dan manga itu cukup menarik. Karena obsesi mereka masih bisa dibagi dengan pasangan. Dan termasuk hal menyenangkan dapat mengetahui hobi mereka. Misalnya nih… kalau otaku film bisa sering-sering kencan dengan pergi nonton. Atau otaku konon katanya memiliki lebih banyak topik pembicaraan agar pasangan tidak bosan. Plus, kedua golongan ini masih masuk tahap otaku yang mainstream, jadi mudah dipahami. Akiba-kei bukan termasuk otaku film ataupun manga? Jangan khawatir. Kalian masih bisa mencari jati diri kalian dalam list dibawah ini kok. Ada 12 golongan otaku lainnya yang masih bisa ditoleransi oleh para cewek jepang. So, kalau kalian pengen punya pacar nihonjin ada baiknya ngaca dulu di depan cermin. Mengoreksi diri apakah termasuk otaku yang diatas atau dibawah Karena semakin kebawah semakin tidak dihindari wanita sebagai pasangan. Langsung aja deh ya, berikut list golongan otaku lainnya yang dapat dimaklumi versi wanita jepang: 47 – 40% 3 – Otaku Mobil 4 – Otaku Anime 5 – Otaku Computer/Internet 6 – Otaku Game (non survival) <35% 7 – Otaku Kereta Api 8 – Otaku Pesawat 9 – Otaku Sepeda/Motor 10 – Otaku Plastic Models <25%
|
Categories
All
Archives
December 2017
|