Di bumi, Iblis menemukan wadah yang tepat dengannya dalam Ordo Persaudaraan Ular (Tha Brotherood of Snake) sebagai kendaraan untuk misinya itu.
Ordo Persaudaraan Ular diyakini merupakan cikal bakal Ordo Kabbalah yang membesar dan berpusat dalam masa kekuasaan rezim Fir`aun di Mesir, dan seiring perjalanan waktu kemudian membentuk Ordo Biarawan Sion, lalu membentuk lagi Ordo Ksatria Templar, membentuk lagi Freemasonry, Illuminati, dan organisasi-organisasi esoteris rahasia lainnya yang eksis hingga sekarang. Banyak peneliti menemukan benang merah yang teramat kuat antara Biarawan Sion, Ksatria Templar, Freemasonry, Rosicrusian, Illuminati, dan sebagainya. Benang merah itu adalah ideologi esoteris yang bernama Kabbalah. Perkumpulan-perkumpulan rahasia dan sangat tertutup ini diyakini sebagai pihak yang bermain di belakang layar dalam berbagai peristiwa penting dunia. Perang Salib misalnya, adalah Peter si Pertapa yang merupakan anggota Ordo Kabbalah yang berada dalam Gereja Yohanit yang mula-mula memprovokasi Paus Urbanus II agar mengakhiri perjanjian Aelia yang berisi perjanjian damai antara Kristen dengan kaum Muslim yang telah ditandatangani Khalifah Umar bin Khattab dan Uskup Agung Yerusalem Sophronius bersamaan dengan diserahterimakan kota suci Yerusalem dari kekuasaan pihak Kristen ke tangan kaum Muslimin. Salah satu tokoh Perang Salib pertama, Godfroi de Boillon, yang juga tokoh Biarawan Sion dan Templar, juga diyakini merupakan anggota dari Ordo Kabbalah Gereja Yohanit, sama seperti Peter. Hughes de Payens-Grand Master Ksatria Templar pertama- dan kedelapan Ksatria Templar lainnya juga merupakan anggota Ordo Kabbalah Gereja Yohanit.
0 Comments
Leave a Reply. |
Categories
All
Archives
December 2017
|