Star Wars: The Last Jedi memang memiliki tumpukan momen-momen yang akan memuaskan penggemar trilogi pertama seri Star Wars, serta perkembangan cerita yang cukup di luar dugaan. Sayangnya, The Last Jedi memiliki penyajian yang kurang fokus dan cukup berantakan.Setelah tahun lalu sempat diberi “hidangan pembuka” lewat film Rogue One: A Star Wars Story yang merupakan kisah penjembatan antara Star Wars III dan IV, akhirnya Star Wars: The Last Jedi yang merupakan kelanjutan dari trilogi baru yang dimulai lewat Star Wars: The Force Awakens (2015) telah tiba!
Baca Juga
Naga Paling Menyeramkan di Semesta Lord of The Rings! Selain Smaug, ada cukup banyak naga di Lord of the Rings yang disebutkan lho! Seperti apakah naga-naga ini? Yuk, kita cari tahu di dalam artikel ini! Baca JugaSama seperti pendahulunya, The Last Jedi diproduksi dengan tingkat kerahasiaan yang tinggi, cukup mengagumkan mengingat ada jarak antara dua tahun dan hampir tidak ada kebocoran cerita sedikitpun. Tak hanya itu, jarak antara satu trailer dan lainnya juga sangat jauh dengan hanya sedikit plot point yang terungkap di tiap trailernya. Wafatnya Carrie Fisher; pemeran Putri Leia Organa semenjak film pertama Star Wars tahun 1977 juga menambah kehebohan akan antisipasi perilisan film ini, karena ingin memberikan penghormatan terakhir terhadap aktris yang melejit namanya berkat saga fiksi ilmiah ini. APLIKASI TERKAIT Star Wars™: Force ArenaNetmarble Games 4.4 starstarstarstarstar Mainkan karakter-karakter favoritmu dari seri Star Wars di sini!Lantas, setelah hampir persis dua tahun menunggu, apakah Star Wars: The Last Jedi menjadi sebuah kelanjutan yang memuaskan? Atau malah hanya mengundang kekecewaan? Simak ulasannya di sini! Oh, tapi sebelumnya… sulit untuk membahas mendalam The Last Jedi tanpa spoiler. Penulis sudah berusaha untuk meminimalisir, namun mungkin ada unsur-unsur dalam ulasan ini yang bisa terasa seperti itu. Karenanya, peringatan ini diberikan untuk yang mau menonton filmnya bebas dari bocoran: SPOILER ALERT!!! Sinopsis Setelah berhasil memukul mundur pasukan First Order dan menghancurkan Starkiller Base, para anggota Resistance harus menerima fakta bahwa mereka masih kalah jauh dari segi jumlah armada, terutama setelah lawan mereka berhasil membumihanguskan sebagian besar aliansi Republik. Absennya bala bantuan membuat Jendral Leia Organa (Carrie Fisher) selaku pemimpin Resistance untuk membawa pasukannya mundur dari pertempuran demi mencegah jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak, meskipun ia harus ditentang oleh anak buahnya sendiri yaitu Poe Dameron (Oscar Isaac) dan Finn (John Boyega) yang baru saja terbangun dari komanya. Menarik! Mirai Sarutobi Akan Menghadapi Boruto di Boruto Episode 38? Preview Boruto episode 38 memperlihatkan sosok yang menarik: Mirai Sarutobi, putri dari Kurenai Yuhi dan Asuma Sarutobi! Akankah dia menguji Boruto? Baca JugaSementara itu, Rey (Daisy Ridley) akhirnya telah sampai ke planet tempat persembunyian Jedi Master Luke Skywalker (Mark Hamill); yang mengasingkan diri setelah dikhianati oleh muridnya sendiri. Meskipun Rey memohon kepada Luke untuk kembali ke medan peran dan melatihnya menjadi Jedi sejati, sang Master mentah-mentah menolaknya akibat trauma di masa lalu yang masih menghantuinya. Konflik internal juga dialami oleh Kylo Ren/Ben Solo (Adam Driver), yang hatinya masih terpecah belah setelah membunuh ayahnya sendiri di pertempuran sebelumnya, membuat situasi di antara dirinya dan sang Pemimpin Agung Snoke (Andy Serkis) semakin memanas. Rentetan konflik dan tragedi ini akan membawa kisah para pahlawan dan villain menuju sebuah klimaks yang tidak akan pernah diduga-duga sebelumnya. Star Wars: The Last Jedi memang memiliki tumpukan momen-momen yang akan memuaskan penggemar trilogi pertama seri Star Wars, serta perkembangan cerita yang cukup di luar dugaan. Sayangnya, The Last Jedi memiliki penyajian yang kurang fokus dan cukup berantakan.Setelah tahun lalu sempat diberi “hidangan pembuka” lewat film Rogue One: A Star Wars Story yang merupakan kisah penjembatan antara Star Wars III dan IV, akhirnya Star Wars: The Last Jedi yang merupakan kelanjutan dari trilogi baru yang dimulai lewat Star Wars: The Force Awakens (2015) telah tiba! Baca Juga
Naga Paling Menyeramkan di Semesta Lord of The Rings! Selain Smaug, ada cukup banyak naga di Lord of the Rings yang disebutkan lho! Seperti apakah naga-naga ini? Yuk, kita cari tahu di dalam artikel ini! Baca JugaSama seperti pendahulunya, The Last Jedi diproduksi dengan tingkat kerahasiaan yang tinggi, cukup mengagumkan mengingat ada jarak antara dua tahun dan hampir tidak ada kebocoran cerita sedikitpun. Tak hanya itu, jarak antara satu trailer dan lainnya juga sangat jauh dengan hanya sedikit plot point yang terungkap di tiap trailernya. Wafatnya Carrie Fisher; pemeran Putri Leia Organa semenjak film pertama Star Wars tahun 1977 juga menambah kehebohan akan antisipasi perilisan film ini, karena ingin memberikan penghormatan terakhir terhadap aktris yang melejit namanya berkat saga fiksi ilmiah ini. APLIKASI TERKAIT Star Wars™: Force ArenaNetmarble Games 4.4 starstarstarstarstar Mainkan karakter-karakter favoritmu dari seri Star Wars di sini!Lantas, setelah hampir persis dua tahun menunggu, apakah Star Wars: The Last Jedi menjadi sebuah kelanjutan yang memuaskan? Atau malah hanya mengundang kekecewaan? Simak ulasannya di sini! Oh, tapi sebelumnya… sulit untuk membahas mendalam The Last Jedi tanpa spoiler. Penulis sudah berusaha untuk meminimalisir, namun mungkin ada unsur-unsur dalam ulasan ini yang bisa terasa seperti itu. Karenanya, peringatan ini diberikan untuk yang mau menonton filmnya bebas dari bocoran: SPOILER ALERT!!! Sinopsis Setelah berhasil memukul mundur pasukan First Order dan menghancurkan Starkiller Base, para anggota Resistance harus menerima fakta bahwa mereka masih kalah jauh dari segi jumlah armada, terutama setelah lawan mereka berhasil membumihanguskan sebagian besar aliansi Republik. Absennya bala bantuan membuat Jendral Leia Organa (Carrie Fisher) selaku pemimpin Resistance untuk membawa pasukannya mundur dari pertempuran demi mencegah jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak, meskipun ia harus ditentang oleh anak buahnya sendiri yaitu Poe Dameron (Oscar Isaac) dan Finn (John Boyega) yang baru saja terbangun dari komanya. Menarik! Mirai Sarutobi Akan Menghadapi Boruto di Boruto Episode 38? Preview Boruto episode 38 memperlihatkan sosok yang menarik: Mirai Sarutobi, putri dari Kurenai Yuhi dan Asuma Sarutobi! Akankah dia menguji Boruto? Baca JugaSementara itu, Rey (Daisy Ridley) akhirnya telah sampai ke planet tempat persembunyian Jedi Master Luke Skywalker (Mark Hamill); yang mengasingkan diri setelah dikhianati oleh muridnya sendiri. Meskipun Rey memohon kepada Luke untuk kembali ke medan peran dan melatihnya menjadi Jedi sejati, sang Master mentah-mentah menolaknya akibat trauma di masa lalu yang masih menghantuinya. Konflik internal juga dialami oleh Kylo Ren/Ben Solo (Adam Driver), yang hatinya masih terpecah belah setelah membunuh ayahnya sendiri di pertempuran sebelumnya, membuat situasi di antara dirinya dan sang Pemimpin Agung Snoke (Andy Serkis) semakin memanas. Rentetan konflik dan tragedi ini akan membawa kisah para pahlawan dan villain menuju sebuah klimaks yang tidak akan pernah diduga-duga sebelumnya.
Penceritaan yang Kacau dan Cenderung Antiklimaks
Jujur saja, penulis adalah penggemar berat seri Star Wars sejak kecil. Entah sudah berapa kali penulis menonton ulang film-film Star Wars terdahulu, termasuk film animasi Star Wars: The Clone Wars yang serba nanggung itu, dan masih teringat sekali seberapa ketagihannya penulis bermain Star Wars: Battlefront II yang asli di konsol PS2. Penulis juga masih teringat segirang apa ketika akhirnya bisa menyaksikan logo Star Wars muncul di layar lebar dengan musik tema ikonik dari John Williams menggelegar lewat sound system bioskop yang tiada duanya ketika The Force Awakens tayang. Atau ketika Darth Vader kembali di penghujung film Rogue One. Sambut Trailer Pertama dari Adaptasi Baru Anime Captain Tsubasa! Hore! Anime Captain Tsubasa akan kembali mulai April 2018 mendatang! Simak trailer perdana dari adaptasi terbaru manga olahraga populer ini! Baca JugaNamun ketika akhirnya menonton Star Wars: The Last Jedi, penulis juga sadar bahwa yang namanya cinta itu tidak boleh buta. Kenyataan kadang memang terbalik dengan harapan, namun ini juga merupakan kewajiban penulis untuk mengulas secara objektif dan sesuai dengan hati nurani, meskipun seberapa besar keinginan untuk mengatakan bahwa The Last Jedi merupakan film yang bagus dan layak tonton. Namun, kali ini, tidak bisa dipungkiri bahwa Star Wars: The Last Jedi adalah entri yang lumayan mengecewakan di saga Star Wars. Subplot pertama mengenai kisah antara tiga tokoh utama di The Last Jedi yaitu Rey, Kylo, dan Luke mungkin merupakan salah satu (atau satu-satunya?) poin terkuat di sekuel ini. Rian Johnson selaku penulis naskah dan sutradara bisa dibilang berhasil dalam mengembangkan hubungan antara ketiga karakter ini menuju arah yang tidak kita duga sebelumnya. Pujian patut dilayangkan kepada Mark Hamill yang bisa memberikan dimensi baru dari karakter sang Jedi Master Luke yang sekarang sudah tua dan benar-benar berbeda jauh sejak terakhir kita temui di film Return of the Jedi (1983), lumayan menambah intrik dan rasa penasaran. Dari tatapan mata hingga nada suara, Hamill memperlihatkan sisi rentan Luke yang tak pernah kita lihat sebelumnya. Hubungan emosional antara Rey dan Kylo (yang sebaiknya tidak usah dibahas lebih detil di sini) juga menjadi tambahan yang cukup mengejutkan dan menarik, terutama dalam pengembangan karakter Kylo yang semakin lama semakin ambigu kesetiaannya. Sayangnya, seperti di prekuelnya, Rey tetap menjadi karakter mary sue yang serba sempurna dan bisa, tanpa ada perkembangan yang cukup berarti. Sayangnya, dua subplot lain di The Last Jedi terasa amat lemah dan kurang menarik, membuat penceritaan di film ini terasa kacau dan bertele-tele. Pernah kesal dengan filler Naruto yang mengada-ada dan membosankan? Ya kurang lebih seperti itulah. Memperlihatkan konflik internal baik dari kubu Resistance maupun First Order, mungkin Rian Johnson berniat untuk membuat sebuah drama yang kompleks dan intim, serba mengaburkan batas antara yang baik dan yang jahat. Atau mungkin ia berniat untuk memberikan nuansa kisah petualangan luar angkasa klasik lewat subplot kisah petualangan karakter Finn dan Rose, namun story arc kedua karakter ini terasa terdiskoneksi dengan kisah utama The Last Jedi. Tak ada satupun dari kisah ini yang benar-benar menarik. Tak ada drama yang menggigit dan emosional, karakter-karakternya bagaikan karikatur belaka tanpa terasa ada yang dikembangkan dengan baik. Pada akhirnya, The Last Jedi hanya berfokus pada tiga karakter di awal: Rey, Luke, dan Kylo. Karakter lainnya? Well, you’ll see. Layaknya sebagian besar film kedua dari sebuah trilogi, The Last Jedi yang berperan sebagai penjembatan antara The Force Awakens dan Episode IX harus terpuruk pada kutukan kisah “middle-of-the-act”, di mana ia hanya berperan sebagai pendorong naratif dan sesekali memperkenalkan beberapa elemen kisah yang baru, namun nyaris sama sekali tidak memberikan resolusi yang memuaskan. Lantas apakah ini membuat The Last Jedi menjadi film yang benar-benar buruk? Tentu saja tidak. Masih ada beberapa momen-momen yang luar biasa menarik dan emosional yang tidak pernah kita duga sebelumnya akan terjadi di sini. Mulai dari referensi akan karakter-karakter lama, hingga cameo yang mengejutkan. Penggemar trilogi orisinal Star Wars tidak akan kecewa, bila The Force Awakens terasa seperti sekedar pelepas rasa rindu terhadap A New Hope belaka, maka The Last Jedi jauh lebih segar dari seri cerita dan benar-benar terasa seperti sebuah sekuel untuk kisah Return of the Jedi ketimbang pengulangan apa yang sudah terjadi sebelumnya. Dari sisi teknis jelas The Last Jedi sangat unggul. Tidak seperti Justice League yang menghamburkan uang $300 juta demi reshoot yang malah memperparah kualitas filmnya, pertempuran luar angkasa yang dipenuhi dengan tembakan laser dan ledakan di film ini tampak cantik dan enak dilihat. Sedangkan untuk musik dari John Williams mungkin tak akan pernah bisa se-ikonik trilogi orisinal maupun prekuel, namun setidaknya dibandingkan The Force Awakens , Williams sepertinya berhasil menemukan mojo-nya yang sempat hilang. Beberapa reprise dari motif lama seperti “Leia’s Theme” dan “Force Theme” juga kembali ia bangkitkan dengan sangat megah di sini, memberikan efek nostalgia yang cukup dalam dan emosional. Verdict Pada akhirnya, kemegahan sisi teknis Star Wars: The Last Jedi tak sanggup menyelamatkan entri ini sebagai film yang mengecewakan. Ada momen-momen yang menarik dan emosional, namun sayangnya semua harus terkubur akibat penceritaan yang tidak rapi dan membosankan di paruh awal dan tengah film.
0 Comments
Dari sekian banyak film Indonesia yang dirilis selama tahun 2017, berikut ini daftar film yang paling banyak dibicarakan di Twitter dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.Twitter masih menjadi salah satu media sosial primadona netizen Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kicauan terkait isu-isu menarik yang sedang berkembang di masyarakat. Salah satu perbincangan yang cukup menarik adalah seputar perfilman Indonesia.
Baca Juga Belakangan, industri film Indonesia memang sedang dalam masa bangkit. Mulai banyak film berkualitas yang lahir dari tangan dingin sineas-sineas Tanah Air. Hal itu tentu berdampak langsung kepada tingginya animo masyarakat datang ke bioskop untuk menyaksikan film lokal. Dari data yang dihimpun di akun @TwitterID, terungkap 10 film yang paling banyak dibicarakan di Twitterselama tahun 2017. Mulai dari film horor, drama, hingga komedi tak luput dari perbincangan netizen di dunia maya. Film Pengabdi Setan menjadi film yang paling banyak dibicarakan sepanjang tahun 2017. Meski baru dirilis pada September lalu, film arahan sutradara Joko Anwar ini berhasil menjadi topik yang asyik untuk dibahas di Twitter. Terlebih karakter “Ibu” yang memorable pun sangat viral hingga banyak netizen yang membuatnya dalam bentuk meme super kocak. Tak cuma di dunia maya, film Pengabdi Setan juga sukses secara komersil. Tercatat, film reboot ini berhasil meraup 4,2 juta penonton selama masa penayangan. Hal ini sekaligus menjadikan Pengabdi Setan sebagai film paling laris di tahun 2017 mengalahkan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2. Di posisi kedua film yang paling banyak dibicarakan di Twitter selama tahun 2017 adalah Critical Eleven. Film yang dibintangi oleh Reza Rahadian ini begitu populer karena diadapatasi dari novel best sellerkarya Ika Natassa dengan judul yang sama. Berikut ini daftar lengkap film Indonesia yang paling banyak dibicarakan selama tahun 2017. 1. Pengabdi Setan 2. Critical Eleven 3. Surga yang Tak Dirindukan 2 4. Danur: I Can See Ghost 5. Warkop DKI Reborn Part 2 6. Promise 7. London Love Story 2 8. Surat Kecil untuk Tuhan 9. Jailangkung 10. Dear Nathan 7 Akun Twitter Terbaik dan Paling Menghibur yang Harus Kamu Follow! Meski mengalami penurunan sejak tahun 2015, namun media sosial Twitter masih seru untuk dinikmati. Apalagi kalau kamu follow 7 akun twitter terbaik ini Baca JugaApakah film favoritmu ada di daftar ini?
"Jurassic World: Fallen Kingdom" jadi salah satu film yang dinanti-nanti penggemar. Lama ditunggu, sekuel "Jurassic World" tersebut pun baru-baru ini merilis trailer yang pastinya bikin penggemar merinding.
Dalam trailer anyarnya tampak Owen Grady (diperankan Chris Pratt) lari sekuat tenaga keluar dari hutan. Di belakangnya, dinosaurus-dinosaurus juga berlari kencang lantaran menghindar dari letusan gunung. Pastinya, hal ini membuat fans makin penasaran dengan jalan cerita "Jurassic World: Fallen Kingdom" yang makin seru. Sukses membuat fans merinding dengan adegan tersebut, Universal Pictures kembali bikin kejutan dengan merilis trailer baru. Makin menegangkan, dalam video berdurasi 15 detik ini tampak seekor T-rex dimasukkan ke dalam kontainer raksasa. Awalnya T-rex terlihat tenang, fans pun dikejutkan dengan hewan purba yang tiba-tiba membuka lebar matanya saat didekati oleh Owen Grady. Sementara itu, fans yang ingin menyaksikan "Jurassic World: Fallen Kingdom" harus bersabar. Pasalnya, film yang juga dibintangi oleh Bryce Dallas Howard dan Jeff Goldblum tersebut baru akan tayang pada 22 Juni 2018 mendatang.
Menjelang penayangannya, para pemain dan tim produksi "Star Wars: The Last Jedi" kini tengah disibukkan dengan aktivitas promosi. Tak tanggung-tanggung, di sela promo"The Last Jedi" para pemain memberikan bocoran apa yang akan terjadi pada film terbaru kali ini.
John Boyega dan Oscar Isaac kembali membahas kematian Han Solo (diperankan Harrison Ford) di "Star Wars: The Force Awakens". Mereka menyebutkan soal bagaimana kematian Han Solo berpengaruh pada keseluruhan cerita "The Last Jedi". "Tekanan terus berlanjut. Tidak ada waktu. Kurasa satu hal yang unik bagiku tentang film ini adalah perang," ujar John Boyega seperti mengutip dari Variety, Senin (4/12). "Belum ada film 'Star Wars' yang mengeksplor perang seperti yang dilakukan 'The Last Jedi'. Mengkategorikan yang baik dan jahat, semua itu digabung jadi satu. Soal Han, aku yakin semua merasa sentimental kalau itu Finn atau Rey. Tapi Rey banyak yang harus dilakukan. Aku mengalami luka di punggung dan banyak yang harus kulakukan. Tidak bisa memikirkan Han saat itu." Daisy Ridley, pemeran Rey menambahkan kematian Han Solo justru berpengaruh lebih signifikan pada karakternya yang selama ini hidup sendirian. Dan bukan soal itu saja, para pemain juga bicara akan bertambahnya karakter wanita di "Star Wars Universe". Terlepas dari semua itu, saat ini mereka tengah harap-harap cemas menantikan "The Last Jedi" segera tayang. Pasalnya film ini sudah siap dirilis pada 15 Desember mendatang.
Kekuatan yang bisa dibilang seperti dewa, Dr. Manhattan mungkin adalah salah satu karakter terkuat di DC Universe yang pernah ada. Penasaran seberapa kuat Dr. Manhattan? Yuk, baca di penjelasan berikut!Jika kalian pernah menonton film Watchmen garapan Zack Synder di tahun 2009, kalian pasti akan mengerti bagaimana film ini menunjukan sisi gelap dari sebuah kehidupan atau cerita supehero pada umumnya. Film yang berdurasi 3 jam setengah ini hampir mirip sekali dengan cerita versi komiknya.
Yang menarik dari film ini adalah bagaimana film ini menampilkan sebuah mahluk yang sangat kuat, bahkan bisa dibilang seperti tuhan, yaitu: Dr. Manhattan. Dr. Manhattan sendiri dulu hanyalah manusia biasa bernama Jonathan Osterman, seorang ilmuan nuklir yang secara tidak sengaja mengalami kecelakaan dan terjebak di sebuah percobaan partikel radioaktif. Setelah kecelakaan inilah Dr. Manhattan lahir. Dr. Manhattan pun bergabung dengan sebuah kelompok superhero bernama Watchmen bersama Nite Owl, Ozymandias, Rorschach, Silk Spectre dan The Comedian. Seiring berjalannya waktu kelompok superhero ini pun terpecah belah. Baca Juga
Dr. Manhattan mampu melakukan regenerasi seluruh tubuhnya sampai ke tingkat subatomik, dan hal ini dia bisa lakukan kapanpun dia mau selama kesadarannya masih utuh. Dr. Manhattan juga mampu mengontrol materi dalam tingkat molekuler yang berarti dirinya mampu menghancurkan apapun hanya dengan pikirinnya saja. Selain menghancurkannya, Dr. Manhattan juga mampu membangun atau menyatukan material dengan pikirannya saja. Dr. Manhattan dapat menciptakan sesuatu bangungan atau hal-hal apa saja hanya dengan pikirannya seperti yang dia lakukan di planet Mars. Dia juga dapat melakukan perjalanan waktu ke masa depan maupun ke masa lalu. Selain itu, Dr. Manhattan juga dapat menghancurkan tubuh manusia berkeping keping tanpa sisa hanya dengan pikirannya. Lalu, dia juga dapat merubah ukuran tubuhnya sesuai yang dia inginkan, entah itu menjadi raksasa atau menjadi kecil seukuran atom. Dirinya mampu membuat klon sebanyak mungkin dan masing masing klonnya dapat berinteraksi satu sama lain dan berpikir layaknya tubuh aslinya. Klon tersebut mempunyai pikiran dan kecerdasan setingkat dengan tubuh aslinya dan karena kemampun klon tersebut, Dr. Manhattan mampu berada di tempat yang berbeda secara bersamaan. Selain itu Dr, Manhattan menjadi mahluk yang bertanggung jawab atas tercipta Prime Earth atau New 52 Universe. Dr. Manhattan memang sangat kuat, bayangkan saja dirinya bisa memanipulasi dan mengubah sebuah Universe sesuai keinginannya. New 52 Universe yang dia ciptakan juga mengakibatkan banyak sekali perubahan origin pada karakter-karakter yang ada di DC Universe. Efek kekuatannya sebesar itu! Apakah Dr. Manhattan ini merupakan karakter favoritmu? Ataukah kamu punya karakter favorit lain yang sekiranya lebih kuat daripada karakter ini? Suarakan pendapatmu di kolom komentar ya! |
Categories
All
Archives
December 2017
|