Pelabrakan Shafa Harris terhadap Jennifer Dunn sempat heboh di dunia maya. Sejumlah acara gosip juga turut memberitakan hal itu, termasuk permasalahan rumah tangga orangtua Shafa, Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris, yang diganggu oleh Jennifer.
Dua acara gosip mendapat teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena memberitakan hal itu, antara lain "Kiss Pagi" dan "Entertainment News". Kedua acara ini sama-sama mendapat teguran tertulis dalam surat tertanggal 30 November 2017. "Kiss Pagi" yang disiarkan Indosiar dinilai telah melakukan pelanggaran dalam tayangan pada 21 November 2017 pukul 10.02 WIB. "Program siaran tersebut memuat pernyataan, "Julukan pencuri suami orang dianggap cocok disandang artis Jennifer Dunn.." yang dikhawatirkan dapat membentuk opini negatif di masyarakat," tulis KPI dalam laman resminya. Selain itu, "Kiss Pagi" juga memuat wawancara Shafa yang masih berusia 14 tahun ini membahas konfliknya dengan Jennifer. Sarita ikut menceritakan konflik rumah tangganya yang dialaminya. Sementara itu, "Entertainment News" juga ditegur lantaran alasan yang serupa. Pada tayangan 26 November 2017 pukul 16.31 WIB, acara NET ini menayangkan wawancara Shafa dan Sarita tentang konflik dengan Jennifer Dunn dan persoalan rumah tangganya. "Selain itu, terdapat pula muatan yang menceritakan kisah Jennifer Dunn terlibat kasus narkoba dan pencucian uang," tulis KPI. "KPI Pusat menilai muatan privasi dan wawancara terhadap anak di bawah umur dalam program tersebut tidak dapat ditampilkan," lanjut KPI. "Ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas ketentuan penghormatan terhadap hak privasi, perlindungan anak serta perlindungan anak-anak dan remaja sebagai narasumber," terang KPI.
0 Comments
Melalui sidang kasus narkoba yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (6/12), artis sekaligus tersangka Pretty Asmara mengungkap fakta yang mencengangkan. Pasalnya, Pretty menyebut dua nama artis yang sempat hampir terlibat dalam kasus narkoba yang menimpanya.
Menurut penuturan Pretty, seseorang bernama Alvin yang disebut sebagai penjebak dirinya dalam kasus narkoba, meminta agar ia mengundang Nikita Mirzani dan Nafa Urbach ke sebuah pesta. Namun, Pretty tak menyanggupi permintaan Alvin lantaran waktu yang mendadak. "Awalnya dia (Alvin) pertama minta Nikita dan Nafa, minta artis-artis top," kata Pretty usai persidangan. "Cuma dia minta besoknya, waktu itu saya lagi ada di Malaysia, terus dia minta ke saya." Saat kembali ke Indonesia, Pretty langsung bertemu dengan Alvin untuk membicarakan soal pesta tersebut. Pretty mengaku sempat ditanya lagi oleh Alvin mengenai siapa saja artis yang akan datang. "Terus pulang dari bandara saya meeting, kata dia 'siapa saja nanti artisnya?'" cerita Pretty. "Saya saja bilang acaranya saja kan besok. Saya ketemu dia kira-kira jam 2 pagi, dan acaranya besok sorenya jam 6." Lantaran waktu yang mendadak dan tak ingin ambil pusing dengan mengundang artis ternama, Pretty memutuskan untuk mengajak beberapa artis yang juga teman dekatnya. Akan tetapi, ternyata pesta yang digelar Alvin itu kemudian digrebek oleh pihak berwajib. "Saya kan enggak mau pusing, jadi ini teman-teman artis dan penyanyi yang dekat dengan saya saja. Dan dia bilang 'oke'," sambung Pretty. "Ya rupanya dia cuma mau menjebak artis saja." Kini, Pretty tengah menjalani proses persidangan terkait kasus narkoba yang menimpanya beberapa waktu lalu. Artis kelahiran Lumajang ini tertangkap sedang berpesta dan membawa obat-obatan terlarang. Bersama tujuh rekannya, Pretty ditangkap oleh Satnarkoba Polda Metro Jaya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, 15 Juli lalu.
Pamela Savitri baru-baru ini mendatangi Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk melaporkan sang asisten, Yeni. Yeni diduga mencuri uang personel Duo Serigala itu hingga Rp 12,5 juta. Menurut manajer, Didiet Dada, Yeni merupakan teman tidur Pamela saat berada di rumah.
"Nama pelakunya Yeni, (dia) diminta untuk nemenin tidur Pamela saja di rumah. Dia enggak disuruh apa-apa, nyuci enggak," tutur Didiet dilansir Detik pada Jumat (8/12). "Baru satu bulan ikut Pamela, jadi transfer tujuh juta ke keluarganya, lima juta ke atas nama orang lain." Merasa ingin memberi pelajaran, Pamela pun melaporkan Yeni ke pihak berwajib. Syukur, Pamela memilih cara kekeluargaan menanggapi masalah itu. "Kita kan khawatir, pas diinterogasi sama Pamela enggak ngaku tuh. Kita khawatir jangan-jangan ini sudah pernah jadi sebelumnya pada orang lain," lanjut Didiet. "Makanya kita bawa ke kepolisian supaya buat pembelajaran." Sementara itu, gaya dandanan Pamela saat melapor ke Polsek Kelapa Gading menjadi sorotan. Pasalnya, ia tampak mengenakan kaus ketat dan memamerkan bentuk perutnya. Sontak penampilan Pamela menuai banyak cibiran netter. "Ke kantor polisi sedikit lebih sopan mbak, maaf ya," tulis akun @tokohandb***owok. "Iyaa kesopanan nyaa kurang banget," sahut akun @ki**n_fr. "Masa kekantor polisi bajunya sperti itu. Bisa dong lebih sopan sedikit," tambah akun @aprilianih***yanto.
Salah satu yang menjadi keinginan Han Seo Hee akhirnya tercapai. Cewek yang dikenal sebagai mantan kekasih sekaligus rekan menghisap ganja T.O.P Big Bang itu baru-baru ini resmi membukatoko online.
Hal tersebut diumumkan Han Seo Hee lewat sebuah postingan di Instagram Selasa (5/12) lalu. Toko online ini sendiri baru akan resmi beroperasi pada 26 Desember mendatang dan kabarnya akan menjual berbagai pakaian wanita dengan desain bertema feminisme. Tercapainya keinginan Han Seo Hee untuk membuka toko online rupanya cukup menarik perhatian netter. Sayangnya bukan mendukung, para netter justru melontarkan komentar nyinyir menanggapi bisnis baru Han Seo He ini. "Aku nggak percaya dia nggak punya malu seperti ini padahal sudah melakukan tindak kriminal," komentar netter. "Toko online dengan konsep feminsme...jelas membuktikan kalau kau bisa mencari uang dari para feminis," kata netter lainnya. "Apa dia juga akan menjual narkoba di toko online-nya?" sindir yang lain. Di sisi lain usai kasus narkoba, Han Seo Hee terus menjadi pembicaraan gara-gara kontroversi-kontroversi lainnya. Yang terbaru, cewek yang diketahui sebagai seorang trainee itu terlibat adu argumen dengan Yoo Ah In di SNS. Stres Ayah Berubah dan Apartemen Rp 20 M Dikuasai Jennifer Dunn, Shafa Akhirnya Cari Pelarian12/6/2017
Putri Faisal Harris dan Sarita, Shafa Harris, tak menampik mengalami stres akibat ayahnya selingkuh dengan Jennifer Dunn. Selain apartemen Rp 20 miliar milik keluarga batal ditempati dan malah dikuasai Jeje, Harris juga lagi perhatian pada Shafa dan saudari-saudarinya.
Shafa akhirnya mencari pelampisan agar tak semakin depresi. Namun ia tak melakukan hal negatif. Ia memilih beralih ke tindik dan juga memakai vape. "Kalau aku selama nge-vape nggak dosa dan tindik nggak dosa, ya lakukan saja, hal itu dilakukan biar aku nggak nangis-nangis sendiri, kayak jadi pelarian," kata Shafa pada Cumicumi.com. "Apalagi aku melakukan itu bareng bunda, mulai dari piercing sampai nge-vape barengan." Shafa memendam kekecewaan di dalam hati. Namun karena tak tahan, Shafa mengaku sering curhat pada ibu dan saudari-saudarinya. "Pasti, aku larinya curhat ke bunda atau ke kakak-kakak aku, karena kan nggak enak dipendam harus dikeluarin, kayak mengapa harus gini keadaannya? Lama-lama aku mikir Allah kasih cobaan karena aku bisa ngelewatin semua. Aku nggak mungkin bisa ngomong dan ceria tanpa support mereka. Aku cukup memendam lama, marah dan kesal. Semoga ini jadi pelajaran untuk dia dan ayah," kata Shafa. |
Categories
All
Archives
December 2017
|