Jika Anda pernah mendengar tentang konspirasi, atau terlebih Anda pernah mencari-cari tahu tentang konspirasi, atau bahkan Anda saat ini memang sedang menelusuri dari mana konspirasi dunia ini berawal? untuk itulah artikel singkat ini saya buat, atau lebih tepatnya artikel singkat ini hanya mengulas opening dari sebuah buku sejarah konspirasi yang menurut saya bagus.
Artikel ini saya adaptasi dari sebuah buku yang saya beli beberapa waktu yang lalu, tentang sejarah awal mula nya konspirasi yang berjudul Knights Templar Knights of Christ. Sebuah Judul yang sangat tidak ada hubungannya memang dengan dunia konspirasi ataupun tidak ada sangkut pautnya dengan zionisme ataupun freemason. Tetapi isi dari buku itu sebenarnya menjelaskan tentang sejarah awal mula nya terbentuk sebuah golongan yang bernama golongan Biarawan Sion yang justru menjadi cikal bakal dunia konspirasi yang sekarang hangat terjadi di Bumi ini. Istilah seperti Freemasonry dan Iluminati mungkin bagi banyak orang tidaklah terdengan asing lagi menurut mereka, seperti halnya istilah Zionisme. Tetapi untuk Istilah Biarawan Sion (Priory of Sion) yang juga sama sebagai penyembah atau penganut kepercayaan Iblis, istilah ini kurang terdengar familiar di telinga kita karena memang mereka adalah organisasi yang sangat gelap dan misterius yang memang menjadi cikal bakal dunia konspirasi modern.
0 Comments
Kematian Kim Jong-hyun di usianya yang ke-27 tahun kembali menambah daftar selebriti yang masuk dalam 27 Club. Sebenarnya misteri apa yang ada di balik 27 Club?Kabar duka datang dari ranah industri hiburan Korea. Kim Jong-hyun ditemukan tewas pada 18 Desember 2017, pukul 06:00 sore waktu setempat. Diduga kuat, kematian pentolan dari SHINee itu karena keracunan karbon monoksida. Sebelumya, Jonghyun sempat mengirim pesan bunuh diri kepada kakaknya.
Kematian Kim Jong-hyun di usinya yang masih 27 tahun semakin menambah daftar panjang selebriti-selebriti terkenal dunia yang tewas saat usia tersebut. Bahkan ada istilah 27 Club untuk mengelompokkan pesohor yang harus pergi selama-salamnya di umur 27 tahun. Tapi apa sebenarnya misteri dari 27 Club? Apakah ada sebuah konspirasi di balik kematian para selebriti di usia 27 tahun? Istilah 27 Club mulai populer ketika Kurt Cobain, meninggal dunia karena bunuh diri pada tahun 1994. Saat itu, banyak orang yang menghubungkan kematian Kurt Cobain dengan kematian musisi-muisi sebelumnya yang ternyata juga meninggal di usia yang sama. Brian Jones, Jimi Hendrix, Janis Joplin, dan Jim Morisson meninggal dunia pada usia 27 tahun di antara tahun 1969 sampai 1971. Setelah Kurt Cobain, anggota Club 27 terus bertambah. Heath Ledger, yang terkenal sebagai Joker di film The Dark Knight, ditemukan tewas pada 22 Januari 2008. Menurut laporan, kematian aktor kelahiran Australia tersebut diakibatkan overdosis obat-obatan saat proses editing film The Dark Knight. Kematian Heath Ledger di usia 27 tahun tentu sangat mengejutkan, mengingat ia tampil brilian sebagai Joker dan disebut-sebut sebagai aktor terbaik yang pernah memerankan peran Joker. Tahun 2011, dunia dikejutkan oleh kematian musisi asal Inggris, Amy Winehouse. Penyanyi yang populer lewat lagu “Back To Black” itu ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya. Disebutkan jika kematian Amy Winehouse karena kandungan alkohol yang ada di dalam tubuhnya lebih tinggi dari batas wajar. Terakhir, nama Kim Jong-Hyun yang “masuk” daftar Club 27. Meski cuma sekadar mitos, namun ada sebuah pola dari selebriti yang mati di umur 27. Kebanyakan dari mereka mati karena bunuh diri dan overdosis. Jimi Hendrix konon tewas karena sesak napas akibat overdosis obat tidur sambil minum anggur, Kurt Cobain tewas karena bunuh diri menggunakan pistol, Janis Joplin tewas karena overdosis heroin, dan Kim Jong-hyun tewas karena menghirup karbon monoksida yang dihasilkan oleh pembakaran briket batubara. Sisi Kelam Dunia K-pop: Inilah Angka Fantastis yang Harus Dikeluarkan Oleh Agensi Setiap Kali Artisnya Tampil Di Pertunjukan Musik! Di balik kesuksesan K-pop, ada banyak sisi kelam kehidupan entertainment agency Korea yang tersembunyi. Berikut adalah salah satunya yang wajib kalian tahu! Baca JugaDepresi dan tekanan dari sebuah popularitas yang menjadi faktor banyak selebriti akhirnya memilih pergi untuk selama-lamanya.
With the disappearance of those on Malaysian Airlines MH370 billionaire Jacob Rothschild becomes the sole owner of an important semiconductor patent.
Coincidence? I think not! The mysteries surrounding Malaysian Airliner MH-370 continue to grow with each passing day and Mr. Rothschild is smack dab in the middle. Illuminati member, Rothschild, is believed to have exploited the airliner to gain full Patent Rights of an incredible KL-03 micro-chip. The US technological company, Freescale Semiconductor, who shared its rights with Rothschild, had twenty senior members on board who had just launched a new electronic warfare gadget for military radar system’s the day before the plane went missing. The Semiconductor company develops microprocessors, sensors, and other technology including stand-alone semiconductors that perform dedicated computing functions. But the questions that arise are why were there so many Freescale employees traveling together? What were their jobs? Their mission? And did they employees carry valuable cargo? With all the power our elite carry, why couldn’t they track down the missing plane? Of the 239 people aboard flight MH370, most of them were engineers and others working to make the company’s chip facilities in Tianjin, China and Kuala Lumpur more efficient. “These were people with a lot of experience and technical background and they were very important people,” Haws said. “It’s definitely a loss for the company.” Mitch Haws vice president of global communications and investors relations According to the Freescale’s website, operations for the company began in 1972 and covered an eight hectare site that tests and manufactures microprocessors, digital signal processors and integrated radio frequency circuits. Furthermore it owns Freescale RF which is involved in making solutions for Aerospace and Defense including: Battlefield communications, Avionics, HF Radar – Band L and S, Missile Guidance, Electronic Warfare, and Identification (IFF). But here’s where it gets even more interesting. The Freescale’s shareholders include the Carlyle Group who’s past advisors have included ex-US president George Bush Sr and former British Prime Minister John Major. Some of the companies previous clients include the construction firm owned by the family of Osama bin Laden, the Saudi Binladin Group. What makes this claim stand out above all the other theories is the fact that so many highly qualified staff members were on board and if the airliner crashed into the Indian Ocean, as recently reported, then this would validate the claim all the more. Considering the large passenger jet had flown undetected for six hours, the elites had to be involved because they are the only ones who can accomplish such a task. According to World Truth TV….. “Avoiding radar via “cloaking technology” has long been one of the objectives of the defense industry and Freescale has been active developing chips for military radar. On its website, the company says its radio frequency products meet the requirements for applications in “avionics, radar, communications, missile guidance, electronic warfare and identification friend or foe”. Last June it announced it was creating a team of specialists dedicated to producing “radio frequency power products” for the defense industry. And on March 3, it announced it was releasing 11 of these new gadgets for use in “high frequency, VHF and low-band UHF radar and radio communications”. The company [Freescale] did not respond to questions from Express Online, including whether any of its missing employees had been working on the defense products. It neither provided any responses to the latest bizarre conspiracy theory being widely published on the comments sections of newspaper websites and other internet forums. The comment reads: “It reads: “Have you pieced together the puzzle of missing flight 370 to Beijing China? If not, here are your missing pieces. Four days after the flight MH370 disappear, semiconductor patent was approved by the U.S. patent office patent is divided in parts of 20% between five starters. One of the owners is the company itself, Freescale Semiconductor, Austin, Texas (USA), and the other four Chinese employees of the company: Peidong Wang, Zhijun Chen, Cheng and Li Ying Zhijong, all the Suzhou City. And they all passengers of Malaysia Airlines plane disappeared on March 8, according Eternity.” It adds: “Here is your motive for the missing Beijing plane. As all four Chinese members of the Patent were passengers on the missing plane.” Patent holders can alter the proceeds legally by passing wealth to their heirs. “However, they cannot do so until the Patent is approved. So when the plane went missing, the patent had not been approved.” Although a Freescale patent exists under number US8650327, none of the names listed actually appear on the passenger manifest released by the Malaysian authorities. If the patent holder dies, the other owners share equally in dividends from the deceased. If four of the five patentees die, then the patentee left alive gets 100% of the patent. That remaining patent holder is the company Freescale Semiconductor. Who owns Freescale Semiconductor? The answer is: Jacob Rothschild. British billionaire owns the company Blackstone, which in turn owns the company Freescale Semiconductors. Several speculations on the Internet now pay attention to this circumstance. The Rothschilds are a dynasty of financiers and international bankers of German-Jewish origin . The family is from the nineteenth century one of the most influential families of bankers and financiers of Europe.” Is this just another coincidence? I don’t think so. Rothschild is hiding evidence to gain the rights to this semiconductor. He wants power and he wants his money! It may have taken 239 deaths to do it, but to him, that’s just part of population control. In the end, he gets him money, his fame, and his power; all while the world remains silent. Makes you sick doesn’t it! Inti artikel terjemahan : Freescale semikonduktor adalah perusahaan yang menciptakan berbagai macam microprosesor untuk sistem pertahanan militer, komponen penerbangan, radar, pengendali misil, bermarkas di Texas, Amerika. Perusahaan tersebut dimiliki oleh 5 orang pemegang saham, yaitu Peidong Wang, Zhijun Chen, Zhihong Cheng, Li Ying, serta Jacob Rothschild. Keempat warga negara China tersebut memiliki peran penting dalam pengembangan KL-03 micro-chip, sedangkan Jacob Rothschild memiliki 20% saham yang dibelinya melalui anak perusaannya (Blackstone). Rothschild dipercaya mensabotase pesawat untuk mendapatkan paten chip canggih tersebut. Pemegang paten sebenarnya dapat secara legal memindahtangan kekayaan tersebut kepada ahli waris asalkan paten tersebut telah disetujui. Sedangkan ketika pesawat tersebut hilang, paten belum disetujui Jika seorang pemegang paten meninggal, maka saham yang dimilikinya akan dibagi rata dalam bentuk deviden, sedangkan jika 4 dari 5 anggota pemegang paten meninggal, maka 100% paten tersebut akan jatuh kepada anggota pemegang paten yang masih hidup. Pemegang paten yang tersisa tersebut adalah Freescale Semiconductor. Siapa pemiliknya? Tak lain tak bukan adalah Jacob Rothschild. Sumber : http://beforeitsnews.com/politics/20...y-2607888.html Coba bayangin kalo paten penting tersebut jatuh ke tangan Rothschild, sedangkan seluruh dunia pake sistem pertahanan, radar, gadget militer dari perusahaannya, bukan tidak mungkin pertahanan sebuah negara dikontrol sepenuhnya sama dia. Zionis adalah sebuah gerakan atau pandangan yang dibuat oleh pentolan Yahudi di abad ke-19. Inti gerakan ini adalah membuat negara di Palestina yang dianggap sebagai kampung halaman kuno umat Yahudi. Selanjutnya, gerakan ini menyebar hingga menyebabkan munculnya konspirasi-konspirasi besar seperti menguasai dunia.
Teori-teori konspirasi ini berkembang dengan sangat pesat di Eropa, Afrika, hingga Asia. Semua orang menganggap jika Zionis Yahudi ingin mengatur dunia. Alasan inilah yang menyebabkan banyak Yahudi dibantai di masa lalu. Lantas, benarkan orang Yahudi seperti yang disebutkan di atas? Berikut teori konspirasi yang boleh Anda percayai atau pun tidak. Baca Juga Miris, Ibu Antar Sendiri Jenazah Anaknya dengan Angkot Karena Masalah Administrasi dan Biaya Ironis, Negaranya Tengah Dirundung Konflik 4 Anak Tajir Irak Malah Hidup Hedon dan Foya-Foya 1. ISIS Dibuat oleh Yahudi di Masa LaluDunia internasional menganggap jika ISIS yang membuat kekacauan di dunia dibuat oleh negara Islam. Hanya karena bentuk dan ucapan yang berbau-bau Arab lantas semua orang mengaitkannya dengan Islam. Dari sebuah teori yang muncul di dunia, ISIS justru dibentuk oleh kelompok zionis dari Israel yang menginginkan adanya tank pembunuh tanpa harus terikat dengan agama atau pun budaya mereka. ISIS [image source] Rencana ini konon dibuat pada tahun 1996 oleh David Wurmser dan Richard Pele. Keduanya adalah zionis sejati yang menginginkan adanya kemajuan pesat dari bangsanya. Dokumen ini dibuat secara rahasia 7 tahun sebelum perang Irak akhirnya pecah. Saat Amerika dan Inggris mulai membuat kerusuhan, ISIS dibentuk dan akhirnya sekarang menjadi ‘duri dalam daging’ bagi umat manusia di dunia. 2. Melakukan Trik Adu Domba MengerikanSejak puluhan tahun lalu pembicaraan perdamaian Israel dan Palestina kerap dilakukan. Namun, hasilnya selalu nihil. Zionis beranggapan bahwa perdamaian ini akan merugikan mereka secara menyeluruh. Akhirnya, zionis memancing orang Palestina untuk berperang dan membuat milisinya mengamuk. Dengan alasan ini Palestina berhak membalas dengan skala yang jauh lebih besar. Israel membuat seolah-olah Palestina bersalah hingga dukungan negara Arab pun tak akan didapat. krisis Suriah [image source] Setelah melakukan trik kotor seperti itu. Zionis Israel juga melakukan apa yang namanya adu domba. Mereka menargetkan kehancuran dua negara seperti Irak dan Suriah agar berjalan dengan cepat. Dan benar saja, kehancuran itu berjalan dengan sangat cepat. Kelompok pro pemerintah Suriah dan kelompok kontra bertarung habis-habisan. Selain itu, kelompok Islam Suni dan Syiah juga kerap diadu domba. 3. Menguasai Amerika Secara Perlahan-lahanSalah satu negara paling besar dan memiliki potensi untuk menguasai dunia adalah Amerika. Yahudi adalah secuil kekuatan kecil yang tak akan ada apa-apanya dibandingkan Negeri Paman Sam. Akhirnya, Zionis memiliki rencana untuk menguasai Amerika perlahan-lahan agar keinginan mereka untuk menguasai dunia bisa dilaksanakan dalam waktu yang sangat singkat. Yahudi di Amerika [image source] Zionis Yahudi akhirnya mengirimkan banyak sekali orang terbaiknya untuk menyusup ke pemerintahan Amerika. Anggapan bahwa Israel dibantu oleh Amerika bisa jadi salah. Yang benar adalah zionis membantu negaranya sendiri. Orang-orang Yahudi dalam tubuh Amerika membuat gerakan besar untuk menyetir Amerika sesuai dengan keinginan mereka. 4. Memaksa Amerika dan Sekutunya Berperang Melawan IslamSalah satu pemicu yang menyebabkan Amerika melakukan invasi ke Timur Tengah adalah tragedi 11 September. Sebuah kapal yang konon miliki Al-Qaeda menubruk dan membuat gedung pencakar langit itu roboh sempurna. Sebuah teori konspirasi muncul terkait kejadian yang sangat mengerikan itu. Teori itu berbunyi demikian: Zionis Israel merencanakan pengeboman itu untuk membuat Amerika memerangi Islam. serangan 11 September [image source] Dan benar saja, akibat kejadian itu, Amerika melakukan serangan habis-habisan di Timur Tengah. Zionis melakukan itu dengan sangat rapi hingga seakan-akan negara itu tak terlibat. Akibat serangan Amerika di Timur Tengah, Islamofobia di dunia semakin mewabah. Setali tiga uang, apa yang dilakukan Israel juga bisa menghancurkan Islam perlahan-lahan akan memudahkan mereka menguasai dunia terutama kawasan Timur Tengah yang kaya minyak. 5. Melakukan Pembunuhan Secara Diam-Diam kepada Penduduk di MesirMesir adalah salah satu negara Islam terkuat di dunia untuk kawasan Afrika yang berdekatan dengan Eropa. Untuk memecah Islam di kawasan Afrika dengan mudah, zionis melakukan aksi licik dengan melakukan pembodohan serta doktrin yang sangat salah. Mereka ingin membuat orang di Mesir yang sangat berpengaruh di Afrika melakukan apa saja yang mereka inginkan. perdamaian Israel Mesir [image source] Selanjutnya, zionis juga menyebarkan banyak sekali bibit penyakit berbahaya di Mesir. Di tahun 1979 setelah terjadi perdamaian di Mesir, beberapa wabah mematikan datang secara mengerikan. Wabah itu berupa kanker, hepatitis hingga infeksi yang menyerang ginjal. Israel mendistribusikan pestisida berbahaya yang akan menempel pada produk makanan. Akibatnya, korban terus berjatuhan dan membuat Mesir menjadi krisis. Demikianlah lima teori konspirasi yang menyatakan bahwa Zionis Yahudi terobsesi menguasai dunia. Kelompok yang superior ini melakukan segala cara untuk mendapatkan apa saja yang diinginkan, termasuk melakukan kejahatan yang terselubung. Pada masa kini, mereka turut disokong oleh pembentukan Persatuan Bangsa-Bangsa yang terdiri dari ratusan bangsa, dengan beberapa organisasi dibawahnya seperti WHO, FAO, UNICEF dan lainnya. Semua mereka kendalikan. Ditambah, para pengusaha-pengusaha multi-perusahaan yang memiliki ratusan perusahaan terkemuka, nyaris semua dari turunan mereka. Para pengusaha multi-trilyun dollar ini bersatu dan membentuk lagi suatu kelompok rahasia yang bernama “The Bilderberg“. Komplit sudah kekuasannya atas planet ini. Apa lagi yang kurang? Pada masa kini, Illuminati menjadi kelompok elite terbesar di planet ini. Di dalam kelompok ini ada beberapa kelompok organisasi kecil lainnya yang disebut sebagai “inner circle“. Diantaranya adalah Freemasonry, The Bilderberg, Skull and Bones, Trilateral Commissions, Council on Foreign Relations, Priory of Sion, Bohemian Grove, Committee of 300, dan beberapa lainnya. Anggota mereka terdiri dari lintas negara, dan tak mengenal apapun agamanya, apapun rasnya, apapun ideologi politiknya. Yang penting mereka memiliki aturannya sendiri. Selama anggota mematuhi aturan yang mereka buat, maka individu itu bisa masuk dalam kelompoknya. Merekalah yang menyebarkan kebencian hingga peperangan di dalam masyarakat, mengkotak-kotakkan komunitas, ras, negara, bangsa dan agama. Jadi, apapun agama Anda, bagaimanapun Anda bertakwa, seberapa pun rajinnya Anda shalat, seberapa pun rajinnya Anda ke gereja, seberapa pun rajinnya Anda ke Vihara, seberapa pun rajinnya Anda beribadah, mereka tak akan pernah peduli. Karena yang terpenting, perilaku Anda menjadi seperti mereka. Jiwa, sifat dan sikap mereka, yaitu Anda harus menjadi pembenci, provokator, tukang fitnah, pengadu domba dan sifat negatif satanisme lainnya. Mereka mengendalikan peristiwa-peristiwa besar dunia. Bahkan, mereka telah melakukannya selama berabad-abad lamanya. Dari balik bayang-bayang, mereka telah merekayasa setiap perang besar, setiap revolusi dan setiap resesi di dunia. Mereka mengendalikan semua yang Anda baca, semua yang Anda dengar, dan semua yang anda lihat. Kini, para Illuminatis telah sukses, merekalah yang menguasai dan mengontrol dunia termasuk dalam bidang perekonomian, kekuasaan, pertambangan, peperangan, militer, multi media, perdagangan dan masih banyak lainnya, nyaris semua produk dan jasa terpenting di muka Bumi. Mereka juga bisa menentukan, siapa penguasa, raja, presiden yang akan mereka bunuh atau siapa presiden yang akan mereka naikkan untuk berkuasa, … negara mana yang akan diperangi dan yang akan mereka dimakmurkan, … perekonomian negara mana yang akan diruntuhkan dan yang akan mereka majukan, … berita apa yang akan mereka propagandakan dan yang akan mereka cekal, dan masih banyak lainnya. Jumlah mereka hanya sektar 1% persen saja dari 7 milyar umat manusia. Namun walau satu persen saja, mereka sudah kuat karena telah menguasai semua sendi-sendi penting kehidupan di masyarakat dunia. Mereka ingin menguasai dunia dalam SATU KOMANDO, komando yang hanya dibuat dari kelompok mereka saja. Satu komando ini sering disebut juga sebagai “the NEW WORLD ORDER” atau disingkat NWO. Dalam mewujudkan NWO, mereka telah menguasai 3 dari 4 aspek kehidupan, yaitu:
Dengan NWO ini, mereka akan dapat dengan mudahnya mengatur seluruh aspek kehidupan umat manusia, siapapun mereka. Kini bersiaplah Anda untuk bersatu, merapatkan barisan bagi mereka yang telah sadar. Jangan mau di kotak-kotakkan, jangan terpancing provokator, jangan mudah terpancing media, dan jangan mau diadu domba. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda. |
Categories
All
Archives
December 2017
|