Sepasang muda mudi yang sedang di mabuk asmara terkadang lupa daratan. Dunia serasa milik mereka berdua.
Segala yang mereka lakukan terasa bahagia. Setiap waktu kebersamaan selalu diupayakan untuk didokumentasikan baik lewat foto maupun video intim. Padahal dalam banyak kasus, sering kali foto dan video kebersamaan disebarluaskan setelah putus. Beberapa waktu terakhir video mesum diduga diperankan seorang mahasiswi universitas ternama di Indonesia beredar luas. Dalam video tersebut ada judul tertulis 'mahasiswa UI' Setelah video tersebut beredar luas, ramai tersebar foto dan akun media sosial seorang wanita berinisial HA mirip dengan wanita yang di video porno berdurasi dua menit itu. Dalam akun sosmednya, si mahasiswi memakai almamater berwarna kuning yang diduga mirip dengan almamater UI. Namun hal itu masih perlu dibuktikan lebih lanjut dengan identitas mahasiswa yang bersangkutan. Menanggapi video porno yang beredar, pihak kampus UI dan kepolisian segera bergerak melakukan penelusurannya. Hasil penyelidikan internal kampus, dipastikan pemeran wanita dalam video tersebut pernah menempuh pendidikan di UI. Wanita yang disebut berinisial HA itu adalah alumni UI. "Setelah melakukan pengecekan maka dapat kami sampaikan bahwa nama yang dikaitkan selaku pemeran dalam video tersebut adalah lulusan UI," kata Staf Kantor Humas dan KIP UI, Eggia Tarigan, Rabu (25/10). Eggia menegaskan, HA saat ini sudah tidak lagi mengenyam pendidikan di UI. Namun Eggia tak menyebut detail waktu HA merampungkan masa pendidikannya. "Yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video," tegasnya. Pemeran pria juga disebut-sebut seorang mahasiswa. Berinisial F yang diduga sebagai pemeran video porno dikabarkan mengenyam pendidikan di ITB. Keduanya juga sudah diperiksa kepolisian. Namun baik HA dan F kemudian membantah mereka yang ada di video porno tersebut. F dan HA telah membantah tiga dari empat video tak senonoh yang tersebar di media sosial merupakan milik mereka. Satu video lagi masih didalami polisi. "Dari kesimpulannya, empat dari video yang beredar ini, mereka membantah tiga video tersebut dan satu lagi masih didalami polisi," ujar Herry di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Selasa (31/10). Herry menjelaskan, telah berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Kejahatan Siber Bareskrim Polri untuk mencari pelaku penyebaran video tak senonoh tersebut. "Kita akan mencari tahu, siapa yang melakukan atau menyebarkan video dan capture tersebut," ujar Herry. Kasus video porno melibatkan mahasiswa bukan yang pertama kali tersebar. Namun banyak kasus yang terjadi tak membuat pasangan muda mudi yang tengah di mabuk cinta sadar diri. Padahal, jika foto atau video intim mereka tersebar, tentunya akan merugikan kedua belah pihak. Tidak hanya wanita. "Sebetulnya dalam situasi seperti itu, lelaki dan perempuan sama ruginya. Tapi perlakuan terhadap mereka berbeda satu sama lain. Kesucian lebih diidentikkan dengan benda bernama selaput dara. Dan karena lelaki tidak punya selaput dara, maka dia lebih terhindar dari stigma, sanksi sosial, dan hukum positif," kata Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel, saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (2/11). "KUHP sendiri tidak mempersoalkan hubungan intim di luar pernikahan kecuali jika itu merupakan perzinahan. Masalah baru muncul atau hukum positif baru bisa bekerja jika ada unsur pemerasan, pencemaran nama baik dan penyebarluasan konten pornografi," sambungnya. Dalam agama, hubungan intim di luar ikatan pernikahan memang sangat dilarang. Namun andai itu terjadi, tentu kembali pada pribadi masing-masing. Terkait ulah pasangan yang merekam kegiatan intim saat berdua, memang sulit dikategorikan patut atau tidak. Namun selama untuk konsumsi pribadi sah saja. Namun sekali lagi, perlu diperjelas tujuan dari merekam kegiatan intim itu. "Adegan intim direkam bisa saja didorong motif keisengan, kesenangan atau kejahatan dalma arti membuat sesuatu yang bisa dipakai sebagai instrumen pemerasan dan sejenisnya. Namun saya tidak bisa memberi saran lebih, wajar saja asal tidak disebarluaskan," jelasnya.
0 Comments
Setelah tersebarnya video mesum yang menampilkan wanita diduga Hana Anisa, nama tersebut sempat menempati deretan teratas pada mesin pencarian Google.
Warganet rupanya berbondong-bondong berusaha mencari tahu kebenaran akan identitas wanita tersebut. Namun, nyatanya belum ada konfirmasi resmi dari pihak yang terlibat dalam video maupun pihak-pihak lain yang terkait dalam kehidupan Hana Anisa. Kabar mengenai identitas wanita itu pun hingga kini masih simpang siur. Beberapa pemberitaan mengabarkan terdapat banyak video dan akun palsu saat warganet mengetikkan nama Hana Anisa pada media sosial (medsos). Tidak ditemukannya akun medsos Hana Anisa mengindikasikan bahwa usernamenya telah diubah atau bahkan akunnya telah dihapus. Namun begitu, satu akun medsos Hana Anisa masih dapat diakses hingga kini. Dilihat dari unggahan terakhirnya pada Rabu (7/9/2016), Hana Anisa tampaknya sudah lama tidak menggunakan akun tersebut. Namun terdapat satu petunjuk identitas mengenai jurusan kuliahnya yang tertulis pada cuitannya. Dari cuitan yang diunggah pada Selasa (2/8/2016), Hana Anisa menyebutkan dirinya berkuliah di jurusan Krimonologi. Pernyataan tersebut tertulis pada cuitan yang terhubung pada akun ask.fm-nya. Namun, akun ask.fm Hana Anisa rupanya sudah tidak tersedia lagi saat dicoba untuk diakses. Pada Rabu (16/3/2016) dirinya juga memberi saran pada seorang warganet yang menanyakan kiat untuk menjadi mahasiswa di tempatnya mengenyam pendidikan kuliah, yang adalah universitas terkemuka di Indonesia. Hal tersebut dikonfirmasi oleh cuitannya pada Minggu (6/3/2016) saat ditanya seorang warganet mengenai universitasnya. Pada akun Twitter-nya itu, ia juga mencantumkan username Instagramnya di tampilan profil. Username akun Instagram keduanya tidak dapat ditemukan. Sedangkan akun pertamanya masih aktif dan diatur tanpa fitur pengamanan, sehingga tanpa mengikutinya, netizen dapat melihat unggahan akun tersebut. Di akun diduga milik Hana Anisa itu terdapat dua foto yang diunggah pada Kamis (26/10/2017) pagi. Pada keterangan dua unggahan itu dituliskan kalimat panjang berisi klarifikasi dari pemilik akun. KLARIFIKASI Dari sekitar 2-3 bulan yang lalu, banyak orang yang tiba-tiba follow saya & DM saya, mencoba untuk mengkaitkan saya sama suatu video asusila. Saya tadinya gatau itu video apa, video siapa, tapi orang-orang langsung mengolok - olok saya secara kurang ajar seolah-olah wanita yang ada di video adalah saya dan pria nya adalah cowo saya. Lama kelamaan follower dan DM makin meledak sampai ada yg kirim cuplikan video tersebut. Saya sudah klarifikasi personal sama semua orang yg tanya & nuduh itu saya, dan saya memang gamau ambil pusing dan ngurusin ini lebih jauh. Tapi ternyata ini ga makin reda, malah makin meledak dan identitas saya makin disalahgunakan. Saat ini sudah ada 2 video yg dikaitkan ke saya dan cowo saya dan berdampak parah ke nama saya, cowo saya, dan orang-orang terdekat saya. Bahkan sampai ada belasan fake account yang mengaku-ngaku sebagai saya dan di dlm account itu mengclaim bahwa saya dan cowo saya adalah pelaku dalam video itu. Saya sudah coba sebisa mungkin klarifikasi secara personal ke banyak orang, tapi klarifikasi saya tidak sampai ke banyak orang ini, sehingga saya merasa perlu klarifikasi di account instagram saya sendiri untuk meluruskan semuanya. Sebelumnya, saya ingin konfirmasi bahwa ini adalah satu-satunya account saya, dengan username yang sama seperti yang disebarkan dimana-mana. Pertama, saya TIDAK PERNAH membuat video semacam itu bersama siapapun, termasuk cowo saya yang sekarang. Kedua, saya punya bekas luka operasi angkat tumor yg cukup besar di bagian dada sejak lama. Di kedua video tidak ada bekas luka di tubuh wanita tersebut. Ketiga, banyak kemungkinan lain yang bisa menyebabkan orang langsung percaya bahwa yang di video adalah saya. Bisa karena ada orang yang memang mirip (apalagi menilai di Indonesia ada lebih dari 200juta orang), bisa karena editan, dan lain-lain. Saya yakin orang banyak langsung mengira bahwa itu saya karena mereka langsung disuguhi video beserta capture an foto, instagram, dan identitas saya sehingga mereka langsung menelan bulat-bulat informasi yang salah tsb tanpa peduli kebenarannya dan dampak dari tindakan mereka thd saya. Sayangnya unggahan tersebut tidak bertahan lama dan sudah dihapus di hari yang sama. Akun itu pun juga sudah kembali dikunci, sehingga hanya bisa ditengok oleh para pengikutnya.
Jejak digital memang tidak bisa bohong jika beberapa hari ini nama Hanna Anissa sedang banyak dicari di dunia maya.
Netizen ini bahkan menunjukkan sebuah bukti bahwa nama Hanna Anissa lebih banyak dicari daripada Jokowi. Melalui kicauannya di Twitter, akun dengan nama @efenerr membandingkan penelusuran nama Hanna Anissa dengan Jokowi di Google Trends. Baca: Wonderful Indonesia Tebar Pesona di ITB Asia Terlihat penelusuran itu terjadi pada hari Rabu (25/10/2017). Warna biru untuk Hanna Anissa dan merah untuk Jokowi. Hasilnya hampir di seluruh daerah Indonesia secang mencari nama Hanna Anisa, misalnya daerah Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan sebagian Sumatera. "Hasil Google Trends hari ini, Hanna Anisa melampaui Jokowi. pencarian orang-orang di Indonesia meningkat di jam menjelang makan siang," tulisnya. Sontak netizen yang melihat hasil Google Trend yang dibagikan akun tersebut langsung berkomentar macam-macam. @fakhrulcoy: Wah hampir kaya cctv ya mas semua social media tahu perkembangan warganet aktif pakai ini di jam berapa.
@RalphTweetz: Anak jaman now..
@wd2day: Buset sampe papua @MusangHitam: Tp kasihan ya mas jd kesebar. Nama nya jg kebutuhan #eh. @Wisnukh: Padahal kalo ada yang kayak gini mending search di twitter aja ya mz. lebih cepat dapetnya. @BeniSetyawan: Kalau IG rame nya jam berapa mas? Akun itu pun merespon beberapa komentar netizen lainnya terkait hebohnya berita Hanna Anissa. "Senin jam 7 pagi," jawab @efenerr untuk pertanyaan @BeniSetyawan. "Di twitter dari semalam ramai. video menyebar via wa. cross platform viral. di facebook masih sibuk politik," jawaban untuk @Wisnukh. Beberapa hari ini memang sedang dihebohkan dengan tersebarnya video mesum seorang perempuan bernama Hanna Anissa. Disebut-sebut identitas Hanna Anissa ini awalnya adalah mahasiswi Universitas Indonesia.
Meskipun hal ini sudah dibantah oleh pihak universitas.
Berbagai komentar soal video Hanna masih terus diperbincangkan dari berbagai sisi. Mulai ada beberapa akun yang mengatasnamakan Hanna Anissa hingga identitas pria di dalam video tersebut. Tubuhnya Dilihat Jutaan Pasang Mata dalam Video Tak Senonoh, Hanna Annisa: Mungkin Saja Aku Khilaf10/26/2017
Jagat maya digegerkan beredarnya video 'Hanna Annisa' yang diduga diperankan mahasiswi Universitas Indonesia.
Peredaran rekaman video syur tersebut membuat ribuan netizen kasak-kusuk, mereka berupaya mencari keberadaannya. Bukan cuma itu, di jagat maya turut beredar pula sejumlah cuplikan percakapan yang diduga milik sosok Hanna Annisa. Follow Tribun Jabar @tribunjabarNagita Semobil dan Kompak Bareng Mantan Pacar Raffi, Netizen: Ada Lho yang Gak Berani Foto Sama Gigi http://jabar.tribunnews.com/2017/10/26/nagita-semobil-dan-foto-bareng-mantan-kekasih-raffi-netizen-ada-lho-yang-gak-berani-foto-sama-gigi … @tribunjabar 4:51 PM - Oct 26, 2017 Nagita Semobil dan Kompak Bareng Mantan Pacar Raffi, Netizen: Ada Lho yang Gak Berani Foto Sama...Sebelum resmi menikahi Nagita Slavina pada 2014 lalu, kisah asmara Raffi begitu berliku. Sederet nama selebriti wanita pernah dikabarkan ... jabar.tribunnews.com Twitter Ads info and privacy Bahkan, ada pula rekaman suara sosok yang disinyalir Hanna Annisa diunggah lewat situs berbagi video, Youtube. Rekaman tersebut diunggah oleh pengguna akun Youtube, MR HAQ, dengan judul: 'LANJUTAN | HANA ANISA MINTA MAAF PADA PARA NETIZEN MENGENAI VIDEONYA YANG BEREDAR'. "Saya meminta maaf atas kenyamanan pemberitaan tentang saya, itu saja. Saya juga ucapkan terima kasih, dan juga minta maaf," ujar suara dalam video tersebut. Pengakuan lewat Instagram Video mesum berdurasi 5 menit dan berbagai video lainnya, yang dilakukan lulusan mahasiswa UI atas nama Hanna Anisa (HA) menjadi viral di jagad maya dan media sosial. Atas apa yang telah terjadi ini, melalui sejumlah akun instagram yang mengaku sebagai Hanna Anisa, dirinya meminta maaf atas tersebarnya video itu. Salah satunya melalui akun hanna.anisaa. Belum diketahui apakah ini akun asli yang bersangkutan atau tidak.
Dalam postingan gambar di akun itu, hanna.anisaa mengatakan dalam gambar dengan kata-kata 'buat semuanya tolong maafin aku. Manusia punya kesalahan kok, dan mungkin saja aku khilaf'.
Dalam postingan lainnya, berupa gambar, akun ini memberikan komentar di bawahnya 'Hari ini berita gua sangat viral, ini semua udah telanjur gua sedih, tapi harus bagaimana. Gua ngaku salah gua ngelakuin itu semua dan gua tanggung jawab semuanya. Tapi kenapa ada orang jahat yang nyebarin video gua'. (Instagram)Dari komentar itu, akun ini mengaku bahwa video mesum dirinya yang beredar dan viral bukanlah disebarkan olehnya tetapi oleh orang lain. Sebelumnya Kepala Humas dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) UI, Rifelly Dewi Astuti, menuturkan pihaknya telah mengecek terkait beredarnya video mesum di jagad maya atau di media sosial dan you tube serta instagram, yang diduga dilakukan mahasiswi UI atas nama Hanna Anisa. Dari hasil pengecekan, kata Rifelly, diketahui bahwa nama yang dikaitkan selaku pemeran dalam video tersebut adalah lulusan UI dan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI. "Jadi dia sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video. Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," kata Rifelly, kepada Warta Kota, Rabu (25/10/2017) malam. Penyebar Video Diancam Kurungan Penjara Aparat Polresta Depok telah berkoordinasi dengan pihak Universitas Indonesia (UI), untuk mendalami kasus tersebarnya video mesum di media sosial yang diperankan oleh Hanna Anisa, alumni kampus tersebut. Selain mendalami akun media sosial yang pertama kali menyebarkan video tersebut, polisi juga akan meminta keterangan kedua pemeran di video mesum tersebut untuk klarifikasi. "Kami sudah berkordinasi dengan UI, dan sudah mendapat data mantan mahasiswa yang dimaksud. Nantinya kita perlu meminta klarifikasi juga dari orang yang ada di dalam video itu. Terutama bagaimana video itu bisa tersebar di dunia maya," tutur Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana, Kamis (26/10/2017).
"Hal-hal itu yang masih kami cari tahu," imbuhnya.
Menurutnya, dalam kasus ini bisa saja ada pihak tetentu yang ingin merusak nama Universitas Indonesia, atau bahkan menyudutkan sang alumni UI. "Yang jelas pelaku yang mengedarkan video mesum tersebut bisa dijerat pidana," katanya. Pengedar video bisa dikenakan pasal 45 junto 27 Undang-undang ITE atau pasal 29 Junto pasal 4 UU Pornografi, dengan ancaman pidana 6 tahun serta 12 tahun penjara. Video "panas" berdurasi 5 menit dan berbagai video lainnya yang diperankan alumnus Universitas Indonesia (UI) atas nama Hanna Annisa sedang viral di dunia maya. Atas apa yang telah terjadi ini, melalui sejumlah akun Instagram yang mengaku sebagai Hanna, dirinya meminta maaf atas tersebarnya video itu. Satu di antaranya adalah akun @hanna.anisaa. Entah apakah ini akun asli yang bersangkutan atau tidak. Dalam posting-an gambar pada akun itu, admin @hanna.anisaa mengatakan dalam gambar dengan kata-kata, "buat semuanya tolong maafin aku. Manusia punya kesalahan kok, dan mungkin saja aku khilaf." Dalam posting-an lainnya, berupa gambar, admin akun ini memberikan komentar di bawahnya, "Hari ini berita gua sangat viral, ini semua udah telanjur gua sedih, tapi harus bagaimana. Gua ngaku salah gua ngelakuin itu semua dan gua tanggung jawab semuanya. Tapi kenapa ada orang jahat yang nyebarin video gua."i
Dari komentar itu, admin akun ini mengaku bahwa video mesum dirinya yang beredar dan viral bukanlah disebarkan olehnya tetapi oleh orang lain.
Pada akun berbeda, melalui Instagram story akun @hannaannisaaa, akun diduga kuat milik Hanna, tertulis pengakuan jika video panas dibuat karena kekhilafan pemerannya. "Namanya juga khilaf," begitulah tertulis pada Insta story akun @hannaannisaaa. Insta story @hannaannisaaa (INSTAGRAM.COM/HANNANNISAAA)Jadi jelas, Hanna mengakui atas videonya dan mengakui pula dirinya sebelumnya khilaf. Maukah publik memaafkan alumnus UI tersebut? Benar Alumnus UI Kepala Humas dan Komunikasi Informasi Publik UI, Rifelly Dewi Astuti membenarkan jika Hanna terkait dengan perguruan tinggi negeri beralamat di Depok, Jawa Barat itu. "Jadi dia sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video. Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," kata Rifelly kepada Warta Kota(Tribunnews Network), Rabu (25/10/2017) malam. 5 Faktanya Berikut beberapa fakta yang dirangkum terkait video mesum tersebut. 1. Alumnus UI Awalnya, berdasarkan berita yang tersebar, beberapa netizenmengatakan jika sosok Hanna merupakan mahasisiwa UI. Namun, pihak UI mengonfirmasi jika Hanna tamat. 2. Videonya yang tersebar 2 dua versi Untuk yang satu ini, beberapa netizen mengatakan jika video mesum ada 2 versi. Namun, beberapa netizen lain mengungkapkan jika faktanya 2 video tersebut berbeda. Untuk video yang berdurasi 5 menit ternyata orang yang berbeda. 3. Akun Instagram yang beredar ternyata fake Beberapa bukti screenshot hingga posting-an memohon untuk menghapus videonya dibuat oleh akun Hanna Annisa. Tetapi, diduga akun tersebut ternyata bukanlah akun asli melainkan tipuan. Namun kebenarannya belum terungkap karena belum ada klarifikasi lebih lanjut. 4. Netizen ramai cari link videonya Sejak dibicarakan tadi malam, pencarian untuk video mesum Hanna Annisa dilakukan banyak netizen. Terutama untuk mengetahui kebenaran video tersebut. 5. Oknum wanita jadi korban keusilan Dikutip dari sebuah web menyebutkan, Hanna Annisa hanyalah korban.
Jagad maya dihebohkan dengan beredarnya video mesum pasangan muda-mudi diduga mahasiswi Universitas Indonesia (UI). Link video mahasiswi UI pun diburu netizen.
Pemeran video mesum mahasiswi UI bernama Hanna Annisa. Ia menjadi perbincangan sejak kemarin setelah video hot adegan intimnya viral di medsos. Banyak warganet penasaran ingin melihat langsung video mahasiswi UI. Mereka lantas mencarinya di mesim pencari Google dengan beragam kata kunci, seperti video mahasiswi UI, video mesum mahasiswi UI, video Hanna Annisa, dan video mesum Hanna Annisa. Banyaknya warganet mencari link video mahasiswi UI dimanfaatkan pegiat medsos dengan mengunggah video lain. Mereka mengunggah video ‘siksa kubur’ dengan keyword video mesum mahasiswa UI atau video Hanna Anisa. Ketika warganet mencari video hot mahasiswi UI dengan kata kunci tersebut, maka yang muncul adalah video siksa kubur. Hal itu membuat sebagian warganet kapok. “Gue udah g nonton bo*ep lagi trauma tadi malem nyari video yang cewek UI udah download 5 kali siksa kubur semua bangsat,” tulis Saputra Dicken. Sementara itu, Kepala Humas dan Komunikasi Informasi Publik UI, Rifelly Dewi Astuti mengaku sudah mengetahui informasi soal video asusila diduga mahasiswi UI bernama Hanna Annisa. Rifelly menuturkan, Hanna Annisa memang pernah kuliah di UI. Namun dia sudah tidak berstatus mahasiswa lagi. “Dia sudah tidak lagi menjadi mahasiswi UI, sebagaimana tercantum di berbagai judul video. Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut, maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan,” tutur Rifelly, Rabu (25/10/2017). Jadi, gak usah ikutan nyari link-nya ya, tar dapat video siksa kubur seperti Saputra. |
Categories
All
Archives
December 2017
|